Seratusan pendemo akhirnya mengambil alih kantor pusat DPP PPP. Mereka akan menguasai gedung ini hingga digelarnya Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.
"Mulai malam ini kami akan mengambil alih kantor DPP PPP. Kami mengimbau kawan-kawan di daerah agar mengamankan aset-aset PPP," kata juru bicara Aliansi Sayap PPP M Yunus dalam jumpa pers di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta, Jumat (17/4/2009).
Menurut M Yunus, penguasaan kantor ini dilakukan hingga Munaslub selesai digelar. "Aliansi ini murni dari kami, tidak ada inisiator lain selain dari kami. Kalau lihat poster di bawah Bachtiar Chamsyah juga menjadi salah satu tergugat," jelasnya menepis tudingan bila mereka disponsori Ketua MPP PPP Bachtiar Chamsyah.
Mereka juga meminta agar dalam Munaslub, Suryadharma Ali bukan hanya dilengserkan saja, tetapi juga diminta pertanggungjawaban.
"Kalau lengser dia tidak tanggung jawab, kalau sesuai mekanisme dia harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Aliansi yang terdiri dari antara lain, Angkatan Muda Kabah, Gerakan Pemuda Kabah dan lainnya ini mengaku sudah menunggu rapat hingga berjam-jam tapi tidak juga mau ditemui untuk berdialog.
"Kami dapat informasi bahwa Senin 20 April akan ada rapat pleno yang akan menghadirkan semua departemen," tegasnya.
Kondisi di markas PPP, kini tampak dijaga sejumlah pria berseragam loreng hijau. Beberapa di antara mereka memakai baju PPP. (detiknews.com)
"Mulai malam ini kami akan mengambil alih kantor DPP PPP. Kami mengimbau kawan-kawan di daerah agar mengamankan aset-aset PPP," kata juru bicara Aliansi Sayap PPP M Yunus dalam jumpa pers di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta, Jumat (17/4/2009).
Menurut M Yunus, penguasaan kantor ini dilakukan hingga Munaslub selesai digelar. "Aliansi ini murni dari kami, tidak ada inisiator lain selain dari kami. Kalau lihat poster di bawah Bachtiar Chamsyah juga menjadi salah satu tergugat," jelasnya menepis tudingan bila mereka disponsori Ketua MPP PPP Bachtiar Chamsyah.
Mereka juga meminta agar dalam Munaslub, Suryadharma Ali bukan hanya dilengserkan saja, tetapi juga diminta pertanggungjawaban.
"Kalau lengser dia tidak tanggung jawab, kalau sesuai mekanisme dia harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Aliansi yang terdiri dari antara lain, Angkatan Muda Kabah, Gerakan Pemuda Kabah dan lainnya ini mengaku sudah menunggu rapat hingga berjam-jam tapi tidak juga mau ditemui untuk berdialog.
"Kami dapat informasi bahwa Senin 20 April akan ada rapat pleno yang akan menghadirkan semua departemen," tegasnya.
Kondisi di markas PPP, kini tampak dijaga sejumlah pria berseragam loreng hijau. Beberapa di antara mereka memakai baju PPP. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar