01 April 2009

Ajaib, Bayi 6 Bulan Selamat dari Situ Gintung

Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung tidak hanya menyisakan duka yang mendalam karena banyak merenggut korban jiwa. Juga meninggalkan cerita ajaib dari para korbannya karena bisa selamat dari bencana tersebut.

Misalnya, Rafah Erlangga, bayi berusia enam bulan yang lolos dari maut saat air bah Situ Gintung Jebol menerjang rumah kedua orangtuanya, Nanang (25) dan Tami (24).

Meski teremdam hampir dua jam setengah lamanya, Rafah mampu bertahan dari dinginnya air. Saat ditemukan bersama ayahnya, Rafah dalam kondisi menggigil kedinginan lantaran pakaiannya terlepas akibat hempasan air.

Kepada okezone di tempat penampuangan sementara Fakulatas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tami menuturkan banjir bandang sudah menghancurkan tempat tinggalnya di Jalan KH Ahmad Dahlan RT 4 RW 8 Kelurahan Cireundeu, Ciputat, Tangerang.

"Kami semua terseret banjir bandang, kami sempat terpisah karena derasnya air," tutur Tami yang bersyukur semua anggota keluarganya selamat dari insiden yang mirip tsunami kecil tersebut.

Tami mengungkapkan, suami dan anaknya teremdam air hampir dua jam setengah dan hanya berpengangan pada sebuah besi di tembok coran beton. "Rafah sempat terlepas, namun bisa diraih kembali oleh suami saya," imbuhnya.

Pasangan muda yang baru tinggal lima tahun di sekitar Situ Gintung kaget bukan main karena banjir datang dengan tiba-tiba, sehingga tidak ada waktu untuk berbuat apa-apa selain berdoa pada Yang Maha Kuasa.

Namun dalam kondisi mengerikan itu, banyi mungilnnya sama sekali tidak menangis. "Akhirnya kami bisa ditemukan dan diselematkan oleh tim SAR."

Berhubung kondisi sangat kacau, lanjut Tami, Rafa ditolong warga dan tim SAR dengan peratalatan seadanya. "Rafa diletakkan dalam sebuah baskom dengan kondisi menggigil," ucap Tami. (okezone.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: