14 April 2009

Agung Laksono Terancam Gagal ke DPR

Ketua DPR Agung Laksono diprediksi akan gagal melanjutkan kiprahnya di Senayan. Berdasarkan perolehan hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesai (LSI), suara Agung tak memenuhi syarat 100% bilangan pembagi pemilih (BPP) untuk mendapatkan satu kursi.

Hal itu diungkapkan peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi, saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (14/3). Analisis itu didapatkan dari hasil hitung cepat di tingkat dapil DKI Jakarta I tempat Agung bertarung.

Sebab, perolehan Golkar hanya 5,52%, sementara perkiraan untuk BPP di dapil tersebut sebesar 16,62%. Padahal, untuk memperebutkan satu dari enam kursi yang tersedia di sana, parpol harus memenuhi BPP.

"Agung Laksono terancam gagal ke Senayan. Meskipun margin of error-nya 7% plus minus. Dengan skenario margin of error-nya positif sekalipun, juga belum memenuhi 16,6% BPP," terang Burhanuddin.

Menurutnya, partai yang cukup aman di dapil DKI I saat ini adalah Partai Demokrat, yang perolehannya mencapai 37,26% dan PKS yang mendapat 20,66%. "Partai itu (PD) bisa mengamankan tiga kursi, PKS dua kursi. Dan satu kursi kemungkinan diambil PDIP. Karena sisa suaranya mendekati BPP, yaitu 8,31%," kata dia.

Meskipun menggunakan sistem suara terbanyak, sambungnya, caleg yang bertarung di suatu dapil harus memastikan bahwa partainya memenuhi BPP untuk memperebutkan satu kursi. "Tapi yang kita lihat sekarang, jangankan suara terbanyak untuk caleg, parpolnya saja belum tentu dapat kursi," imbuh dia. (inilah.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: