"Sebuah pesawat F-22 Angkatan Udara jatuh sekitar pukul 10.00 (pukul 24.00 WIB) kira-kira 35 mil sebelah timurlaut Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California," kata Richard Johnson.
Jet itu meninggalkan Pangkalan Udara Edwards untuk melakukan misi pengujian, tambahnya. "Satu pilot berada di pesawat itu. Kondisinya belum diketahui," kata juru bicara tersebut.
Dengan harga 150 juta dollar AS (sekitar Rp 1,7 triliun), pesawat F-22 adalah pesawat tempur termahal milik Angkatan Udara AS. Pada 2004, sebuah pesawat F-22 Raptor juga jatuh di gurun di Nevada. Pilot pesawat terlempar tanpa cedera meskipun pesawatnya hancur.
Pesawat F-22 dirancang pada 1980 an dengan kemampuan menyusup bak siluman. Jet ini disiapkan mampu memasuki wilayah udara Uni Soviet dan menghancurkan para pengebom Soviet jika mereka berusaha melancarkan serangan nuklir.
Ketika Perang Dingin berakhir, pesawat F-22 menjadi satu-satunya pesawat tempur tercanggih di dunia. Namun, karena besarnya biaya perawatan dan masalah software, program pengadaan pesawat ini terancam. Bahkan Kongres nyaris menghentikan proyek pengembangan pesawat ini. Belakangan Kongres tidak menghentikan proyek pesawat itu namun dampaknya Angkatan Udara AS harus menghemat dengan membeli lebih sedikit pesawat tempur. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar