Karena bosan mendengar ocehan istrinya, seorang pekerja bangunan nekat menjual istrinya lewat iklan di Trade-It. Padahal, pasangan ini baru setahun menikah. Begini bunyinya:
"Istri tukang ngomel. Tanpa pajak. Tanpa MOT (uji coba layak jalan di Inggris). Terawat baik—sebagian berkarat," demikian isi iklan yang dipasang seorang tukang bangunan untuk menjual istrinya, dan ia pun menerima beberapa tawaran.
Bates, pekerja bangunan dari Gloucestershire yang sudah jenuh dengan keluhan istrinya atas hal-hal sepele, memasang iklan menjual istrinya di Trade-It, yang biasanya digunakan untuk membeli dan menjual mobil atau peralatan rumah tangga.
Pekerja bangunan berusia 38 tahun itu merasa geram setelah istrinya, Donna (40), yang sedang asyik menonton televisi, tiba-tiba mengomel karena hal-hal sepele yang dilakukan Bates. Bates lalu memasang iklan tersebut sebagai lelucon.
"Ia mengomeli saya karena melakukan perbuatan kecil, sementara ia nonton tayangan sampah di televisi. Jadi, saya pikir saya akan pasang iklan agar terbebas dari dia," katanya.
"Saya kira tak ada orang yang akan menelepon, tapi saya telah menerima sedikitnya sembilan atau 10 telepon yang menanyakan dia. Menjengkelkan. Tak ada satu orang pun yang saya kenal. Hanya beberapa orang yang bertanya, 'Apakah ia masih ada?'," ujarnya. (kompas.com)
"Istri tukang ngomel. Tanpa pajak. Tanpa MOT (uji coba layak jalan di Inggris). Terawat baik—sebagian berkarat," demikian isi iklan yang dipasang seorang tukang bangunan untuk menjual istrinya, dan ia pun menerima beberapa tawaran.
Bates, pekerja bangunan dari Gloucestershire yang sudah jenuh dengan keluhan istrinya atas hal-hal sepele, memasang iklan menjual istrinya di Trade-It, yang biasanya digunakan untuk membeli dan menjual mobil atau peralatan rumah tangga.
Pekerja bangunan berusia 38 tahun itu merasa geram setelah istrinya, Donna (40), yang sedang asyik menonton televisi, tiba-tiba mengomel karena hal-hal sepele yang dilakukan Bates. Bates lalu memasang iklan tersebut sebagai lelucon.
"Ia mengomeli saya karena melakukan perbuatan kecil, sementara ia nonton tayangan sampah di televisi. Jadi, saya pikir saya akan pasang iklan agar terbebas dari dia," katanya.
"Saya kira tak ada orang yang akan menelepon, tapi saya telah menerima sedikitnya sembilan atau 10 telepon yang menanyakan dia. Menjengkelkan. Tak ada satu orang pun yang saya kenal. Hanya beberapa orang yang bertanya, 'Apakah ia masih ada?'," ujarnya. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar