Penculikan dengan cara disuntik bius menjadi modus baru penculikan anak-anak remaja. Orangtua maupun sekolah diminta waspada.
"Dulu modusnya hanya diiming-imingi pekerjaan. Tetapi, sekarang sudah menggunakan kekerasan dengan cara dibius atau disuntik," kata Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, di kantor KPA, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (9/2/2009).
Menurut Arist, perlu disosialisasikan sekolah dan orangtua untuk waspada. "Harusnya pelaku mendapat pasal berlapis," ujar Arist.
Kisah penculikan dengan cara dibius menimpa 4 orang perempuan. Mereka berinisial S (15), H (13), A (18), dan D (30) yang akhirnya dijual dan dipaksa menjadi PSK di Malaysia. (detiknews.com)
"Dulu modusnya hanya diiming-imingi pekerjaan. Tetapi, sekarang sudah menggunakan kekerasan dengan cara dibius atau disuntik," kata Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, di kantor KPA, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (9/2/2009).
Menurut Arist, perlu disosialisasikan sekolah dan orangtua untuk waspada. "Harusnya pelaku mendapat pasal berlapis," ujar Arist.
Kisah penculikan dengan cara dibius menimpa 4 orang perempuan. Mereka berinisial S (15), H (13), A (18), dan D (30) yang akhirnya dijual dan dipaksa menjadi PSK di Malaysia. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar