Adanya ular raksasa bukanlah cerita baru untuk masyarakat Kalimantan Barat. Bahkan warga yang tinggal di sekitar perbatasan Sarawak, Malaysia percaya, ular yang hidup di hutan perbatasan itu lebih besar dari yang digambarkan dalam foto di internet.
"Pengakuan orang-orang tua di sini, ular itu besarnya bisa sebesar pohon yang berdiameter 2 meter. Kalau di foto iti disebutkan sebesar drum minyak, malah masyarakat di sini meyakini masih ada yang jauh lebih besar dari itu," kata Deputi Direktur Wahlhi Kalimantan Barat, Hendri Chandra kepada detikcom, Sabtu (21/2/2009).
Menurut Hendi, menurut pengakuan warga, ular besar itu hidup di hutan tropin Kalimantan yang belum tersentuh manusia. Orang sekitar menyebut ular itu merupakan jenis piton atau ular sawah.
"Kalau ular yang membuat geger itu posisinya di hutan perbatasan itu sangat memungkin. Karena memang ular sebesar itu hanya hidup di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Satu-satunya kawasan yang belum tersentuh itu, hanya hutan perbatasan daerah pegunungan Muler yang menyatu ke Sarawak," ujar Hendi.
Hendi sendiri mengaku belum pernah melihat foto ular raksasa yang tersebar di internet. "Saya belum liat foto adanya ular raksasa itu. Tapi terlepas benar atau tidak foto itu, masyarakat kalimatan masih meyakini adanya ular raksasa," kata Hendi. (detiknews.com)
"Pengakuan orang-orang tua di sini, ular itu besarnya bisa sebesar pohon yang berdiameter 2 meter. Kalau di foto iti disebutkan sebesar drum minyak, malah masyarakat di sini meyakini masih ada yang jauh lebih besar dari itu," kata Deputi Direktur Wahlhi Kalimantan Barat, Hendri Chandra kepada detikcom, Sabtu (21/2/2009).
Menurut Hendi, menurut pengakuan warga, ular besar itu hidup di hutan tropin Kalimantan yang belum tersentuh manusia. Orang sekitar menyebut ular itu merupakan jenis piton atau ular sawah.
"Kalau ular yang membuat geger itu posisinya di hutan perbatasan itu sangat memungkin. Karena memang ular sebesar itu hanya hidup di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Satu-satunya kawasan yang belum tersentuh itu, hanya hutan perbatasan daerah pegunungan Muler yang menyatu ke Sarawak," ujar Hendi.
Hendi sendiri mengaku belum pernah melihat foto ular raksasa yang tersebar di internet. "Saya belum liat foto adanya ular raksasa itu. Tapi terlepas benar atau tidak foto itu, masyarakat kalimatan masih meyakini adanya ular raksasa," kata Hendi. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar