Masyarakat hendaknya berhati-hati mengkonsumsi air tanah di Jakarta. Pasalnya kebanyakan air tanah di kota metropolitan ini sudah tercemar bakteri Escherichia Coli.
Bakteri Coli merupakan salah satu jenis spesies utama di dalam bakateri gram negatif. dan umumnya bakteri ini hidup didalam tinja dan menyebabkan penyakit diare, muntaber, dan masalah pencernaan lainnya
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Perkotaan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta Dian Wiwekowati yang dikutip dari Okezone, kerusakan lingkungan akibat pemakaian air tanah semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data BPLHD September 2008, pencemaran E Coli di Jakarta Barat 93 %, Jakarta Pusat 91 %, sementara di Jakarta Selatan dan Timur mencapai 65 %. Sedangkan yang paling rendah adalah di Jakarta Utara sebesar 47%.
Dian menambahkan, masih banyak warga yang menggunakan septic tank yang tidak menggunakan alat pemisah dari air limbah. Ini menyebabkan air sisa limbah terserap langsung ke dalam tanah. Dian mengimbau warga untuk mengganti septic tank mereka dengan septic tank yang menggunakan alat pemisah air limbah. Selain mengganti septic tank, warga juga diimbau untuk membuat sumur resapan sederhana untuk mengurai air limbah.
Bakteri Coli merupakan salah satu jenis spesies utama di dalam bakateri gram negatif. dan umumnya bakteri ini hidup didalam tinja dan menyebabkan penyakit diare, muntaber, dan masalah pencernaan lainnya
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Perkotaan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta Dian Wiwekowati yang dikutip dari Okezone, kerusakan lingkungan akibat pemakaian air tanah semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data BPLHD September 2008, pencemaran E Coli di Jakarta Barat 93 %, Jakarta Pusat 91 %, sementara di Jakarta Selatan dan Timur mencapai 65 %. Sedangkan yang paling rendah adalah di Jakarta Utara sebesar 47%.
Dian menambahkan, masih banyak warga yang menggunakan septic tank yang tidak menggunakan alat pemisah dari air limbah. Ini menyebabkan air sisa limbah terserap langsung ke dalam tanah. Dian mengimbau warga untuk mengganti septic tank mereka dengan septic tank yang menggunakan alat pemisah air limbah. Selain mengganti septic tank, warga juga diimbau untuk membuat sumur resapan sederhana untuk mengurai air limbah.
0 komentar :
Posting Komentar