Kepulan asap berwarna putih tiba-tiba mengepul dari dalam tanah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Polisi masih melakukan penyelidikian terhadap peristiwa itu.
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, asap tersebut muncul dari dalam tanah di dekat traffic light Jalan Tentara Pelajar KM 4, tepatnya di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip atau sekitar 2 kilometer arah selatan Kota Purworejo. Kepulan asap itu sempat membuat khawatir warga sekitar.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Sutarno alias Gundul (32) sekitar pukul 15.00 WIB, Senin 9 Fabruari. Pria tersebut mengira asap itu berasal dari puntung rokok yang dibuang seseorang. Penasaran, Sutarno kemudian mendekatinya. Namun di tempat itu dia tidak menemukan puntung rokok atau benda lainnya yang menyala.
Sutarno malah kaget saat mengetahui ternyata asap tersebut mengepul dari dalam tanah, tepatnya dari sela-sela trotoar jalan. Pangkal tiang lampu penerangan jalan di dekatnya terasa panas. Sutarno juga mencium bau menyengat seperti belerang.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat. Awalnya petugas mengira asap berasal dari kabel listrik dalam tanah yang terbakar. Namun setelah beberapa saat aliran listrik dipadamkan, bau menyengat masih tetap tercium.
Petugas Pertamina juga didatangkan ke lokasi karena lokasi mengepulnya asap tersebut juga berdekatan dengan pipa Pertamina jalur distribusi dari Cilacap. Namun demikian, mereka juga belum bisa memastikan asal asap tersebut.
"Kita akan periksa dengan teliti. Kami khawatir asap dan panas itu bisa mengancam jaringan pipa Pertamina," kata Pengawas Booster II Pompa Unit Pemasaran IV Pertamina Kutowinangun, Kebumen, Martoyo, Selasa (10/2/2009).
Hingga pukul 18.00 WIB, sejumlah petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pengawasan. Aparat Polres Purworejo dipimpin Wakapolres, Kompol BB Samudra juga ikut melakukan pemantauan. Demikian pula petugas dari Unit Pemasaran IV Pertamina, Kutowinangun Kebumen juga masih berada di lokasi. Para petugas tersebut masih terus menggali sumber asap untuk mengetahui asal muasal muncul asap tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kantor Kesbangpolinmas menerjunkan satu armada mobil pemadam kebakaran. Kejadian ini sempat membuat arus lalu-lintas di perempatan tugu A Yani tersendat. (detiknews.com)
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, asap tersebut muncul dari dalam tanah di dekat traffic light Jalan Tentara Pelajar KM 4, tepatnya di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip atau sekitar 2 kilometer arah selatan Kota Purworejo. Kepulan asap itu sempat membuat khawatir warga sekitar.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Sutarno alias Gundul (32) sekitar pukul 15.00 WIB, Senin 9 Fabruari. Pria tersebut mengira asap itu berasal dari puntung rokok yang dibuang seseorang. Penasaran, Sutarno kemudian mendekatinya. Namun di tempat itu dia tidak menemukan puntung rokok atau benda lainnya yang menyala.
Sutarno malah kaget saat mengetahui ternyata asap tersebut mengepul dari dalam tanah, tepatnya dari sela-sela trotoar jalan. Pangkal tiang lampu penerangan jalan di dekatnya terasa panas. Sutarno juga mencium bau menyengat seperti belerang.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat. Awalnya petugas mengira asap berasal dari kabel listrik dalam tanah yang terbakar. Namun setelah beberapa saat aliran listrik dipadamkan, bau menyengat masih tetap tercium.
Petugas Pertamina juga didatangkan ke lokasi karena lokasi mengepulnya asap tersebut juga berdekatan dengan pipa Pertamina jalur distribusi dari Cilacap. Namun demikian, mereka juga belum bisa memastikan asal asap tersebut.
"Kita akan periksa dengan teliti. Kami khawatir asap dan panas itu bisa mengancam jaringan pipa Pertamina," kata Pengawas Booster II Pompa Unit Pemasaran IV Pertamina Kutowinangun, Kebumen, Martoyo, Selasa (10/2/2009).
Hingga pukul 18.00 WIB, sejumlah petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pengawasan. Aparat Polres Purworejo dipimpin Wakapolres, Kompol BB Samudra juga ikut melakukan pemantauan. Demikian pula petugas dari Unit Pemasaran IV Pertamina, Kutowinangun Kebumen juga masih berada di lokasi. Para petugas tersebut masih terus menggali sumber asap untuk mengetahui asal muasal muncul asap tersebut.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kantor Kesbangpolinmas menerjunkan satu armada mobil pemadam kebakaran. Kejadian ini sempat membuat arus lalu-lintas di perempatan tugu A Yani tersendat. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar