Polres akhirnya menutup praktik dukun cilik Ponari, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, Senin (9/2). Hal ini setelah empat orang tewas akibat berdesakan saat antre berobat.
Massa yang berdatangan ke rumah dukun yang masih berusia 9 tahun ini, semakin hari bukan berkurang namun makin membludak hinngga mencapai ribuan. Bahkan pasien juga sudah merambah ke berbagai kota seperti yang terlihat pagi tadi ribuan orang berdatangan ingin disembuhkan oleh dukun cilik itu.
"Kami akan menutup praktik pengobatan ini. Namun masih berkoordinasi dengan Polres Jombang," kata AKP Sutikno Kapolsek Megaluh.
Dijelaskannya Polsek Megaluh kewalahan melakukan antisipasi massa yang tiap hari membludak tersebut. Hal ini membuat Ponari akhirnya dibawa ke Mapolres.
Belum dikatahui seluruh identitas korban tewas dalam insiden itu. “Namun yang jelas, korban berasal dari Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang," kata Kapolres Jombang AKBP Mohammad Kosim. (inilah.com)
Massa yang berdatangan ke rumah dukun yang masih berusia 9 tahun ini, semakin hari bukan berkurang namun makin membludak hinngga mencapai ribuan. Bahkan pasien juga sudah merambah ke berbagai kota seperti yang terlihat pagi tadi ribuan orang berdatangan ingin disembuhkan oleh dukun cilik itu.
"Kami akan menutup praktik pengobatan ini. Namun masih berkoordinasi dengan Polres Jombang," kata AKP Sutikno Kapolsek Megaluh.
Dijelaskannya Polsek Megaluh kewalahan melakukan antisipasi massa yang tiap hari membludak tersebut. Hal ini membuat Ponari akhirnya dibawa ke Mapolres.
Belum dikatahui seluruh identitas korban tewas dalam insiden itu. “Namun yang jelas, korban berasal dari Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang," kata Kapolres Jombang AKBP Mohammad Kosim. (inilah.com)
0 komentar :
Posting Komentar