Waspadai Gerhana Matahari Cincin 26 Januari

Masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu lama melihat fenomena alam, gerhana matahari Cincin yang diperkirakan akan terjadi Senin (26/1/2009) mendatang. Gerhana matahari cincin diperkirakan akan terlihat penuh di wilayah Serang, Lampung, dan sebagian Kalimantan.

Foto: Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin

"Intensitas sinarnya cukup tinggi dan dapat membahayakan mata, sebaiknya menggunakan pelindung seperti kacamata atau bekas klise foto hitam putih, jangan sampai kita melihat dengan mata telanjang," kata kepala divisi Matahari dan Antariksa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Clara Yono Yatini saat dihubungi Okezone melalui telepon selulernnya, Jumat (23/1/2009).

Menurut Clara, untuk wilayah Serang, Banten gerhana matahari cincin akan mulai terjadi sekira pukul 15.20.WIB.

"Untuk melewati daerah yang sama, gerhana matahari cincin membutuhkan waktu ratusan tahun, tapi kalau gerhana matahari umumnya di Indonesia, bisa terjadi beberapa kali," ujar Clara.

Gerhana Matahari Cincin merupakan fenomena alam di mana bagian bola Matahari yang tampak dari Bumi tidak seluruhnya tertutup oleh bayang-bayang Bulan. Bagian yang terlihat dari Bumi hanya sebgain kecil seperti sabit bulan, padahal itu Matahari. Pada saat gerhana matahari cincin, bumi tidak akan gelap seperti pada gerhana matahari total. Pada gerhana matahari cincin kali ini, penutupan bagian tengah piringan matahari sekitar 93-96.

Pada 26 Januari 2009, jarak matahari dari bumi 0,985 Satuan Astronomi (SA) dan lebih dekat dari rata-rata umum sejauh 1 SA atau 150 juta km. Hal itu, mengakibatkan diameter sudut matahari lebih besar dari rata-rata sekitar 0,5 derajat. (okezone.com)