Seorang wanita berumur 107 tahun mencari suami! Wanita China itu akhirnya memutuskan untuk menikah. Padahal sewaktu muda dia takut untuk menikah.
Wanita itu kini berharap akan menemukan pasangan yang usianya sekitar 100 tahun. Demikian diberitakan harian China, Chongqing Commercial Times seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (13/1/2009).
Apa yang membuat Wang Guiying akhirnya terpikir untuk menikah? Wanita itu khawatir akan menjadi beban bagi keponakan-keponakannya yang juga sudah lanjut usia. Kekhawatiran itu sebenarnya telah muncul sejak dirinya mengalami patah kaki ketika berusia 102 tahun. Sejak itu dia berhenti melakukan pekerjaan rutin seperti mencuci sendiri pakaiannya.
"Saya sekarang sudah 107 tahun dan saya belum menikah," ujar Wang. "Apa yang akan terjadi jika saya tidak buru-buru menemukan seorang suami?" imbuhnya.
Wang yang lahir di Provinsi Guizhou, tumbuh dengan melihat paman-pamannya dan pria-pria lain memarahi dan memukuli istri mereka. Wang kerap menemukan bibinya menangis setelah pemukulan itu.
"Semua orang yang menikah di sana hidup seperti itu. Menikah itu sangat menakutkan," tutur Wang.
Setelah ayah, ibu dan kakak Wang meninggal, perempuan itu masih tetap belum mau menikah. Wang kemudian pindah ke daerah lain dan menjadi petani sampai berumur 74 tahun dan tak lagi kuat bekerja. Keponakannya kemudian mengajak Wang tinggal bersamanya di Kota Chongqing.
Namun kini Wang khawatir karena keponakannya itu beserta keponakan-keponakannya yang lain sudah terlalu tua untuk merawatnya.
"Keponakan-keponakan saya sudah bertambah tua dan anak-anak mereka telah terikat dengan keluarga mereka masing-masing, dan saya semakin menjadi beban," tutur Wang.
Para pejabat lokal dengan senang hati membantu Wang mencari pria berumur 100 tahun untuk menjadi suaminya. (detiknews.com)
Apa yang membuat Wang Guiying akhirnya terpikir untuk menikah? Wanita itu khawatir akan menjadi beban bagi keponakan-keponakannya yang juga sudah lanjut usia. Kekhawatiran itu sebenarnya telah muncul sejak dirinya mengalami patah kaki ketika berusia 102 tahun. Sejak itu dia berhenti melakukan pekerjaan rutin seperti mencuci sendiri pakaiannya.
"Saya sekarang sudah 107 tahun dan saya belum menikah," ujar Wang. "Apa yang akan terjadi jika saya tidak buru-buru menemukan seorang suami?" imbuhnya.
Wang yang lahir di Provinsi Guizhou, tumbuh dengan melihat paman-pamannya dan pria-pria lain memarahi dan memukuli istri mereka. Wang kerap menemukan bibinya menangis setelah pemukulan itu.
"Semua orang yang menikah di sana hidup seperti itu. Menikah itu sangat menakutkan," tutur Wang.
Setelah ayah, ibu dan kakak Wang meninggal, perempuan itu masih tetap belum mau menikah. Wang kemudian pindah ke daerah lain dan menjadi petani sampai berumur 74 tahun dan tak lagi kuat bekerja. Keponakannya kemudian mengajak Wang tinggal bersamanya di Kota Chongqing.
Namun kini Wang khawatir karena keponakannya itu beserta keponakan-keponakannya yang lain sudah terlalu tua untuk merawatnya.
"Keponakan-keponakan saya sudah bertambah tua dan anak-anak mereka telah terikat dengan keluarga mereka masing-masing, dan saya semakin menjadi beban," tutur Wang.
Para pejabat lokal dengan senang hati membantu Wang mencari pria berumur 100 tahun untuk menjadi suaminya. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar