30 Januari 2009

Pelajar di Jakarta Banyak Yang Merokok

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang dilakukan pada 353 murid SMP dan SMA di DKI Jakarta pada 2007, ada 31,5 persen atau 111 pelajar yang mulai merokok pada usia 15 tahun.

Nah,yang lebih mengejutkan adalah, 1,9 persen atau 6 murid mengaku mulai merokok sejak berusia empat tahun.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau sering disapa Kak Seto, anak menjadi seorang perokok bisa saja karena pengaruh tayangan iklan, dan pengaruh lingkungannya.

"Ini sangat memprihatinkan, anak berusia empat tahun sudah mengenal rokok," kata Kak Seto kepada
VIVAnews.

Menurut Kak Seto, dampak tayangan iklan rokok di televisi cukup besar. "Mungkin karena iklan rokok dianggap tak berbahaya, banyak orang yang tidak terlalu perduli," kata Kak Seto.

Padahal anak-anak bisa menyerap semua informasi yang dilihat, lanjut Kak Seto.

Kak Seto juga mengatakan lingkungan keluarga juga bisa membuat anak menjadi seorang perokok. Anak mungkin saja meniru orang-orang di sekitarnya yang perokok.

Alasan anak-anak seperti kita menjadi perokok ternyata cukup beragam. Seperti, karena tidak sekolah, masalah ekonomi, dan juga frustasi. "Tetapi ada juga yang hanya agar merasa hebat," kata Kak Seto

Ternyata banyak juga ya, anak-anak seperti kita yang menjadi perokok. Padahal kan rokok sangat berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker dan asma. (vivanews.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: