Seorang remaja di Palu, Sulawesi Tengah, diciduk aparat kepolisian setempat, karena tertangkap basah sedang mengintip ibu rumah tangga yang sedang mandi.
AB (19), warga Jalan Veteran di Kecamatan Palu Selatan, segera digiring ke Polres Palu menggunakan mobil patroli.
Sumber di Mapolres Palu, Senin, mengatakan polisi menangkap AB karena memperoleh laporan dari seorang warga tentang adanya sejumlah warga di sekitar rumahnya sedang marah dan hendak melakukan pengeroyokan akibat perbuatan remaja ini yang mengintip seorang ibu muda lagi mandi.
Kejadian memalukan dan sempat menggundang perhatian masyarakat setempat itu berlangsung akhir pekan lalu sekitar pukul 10:00 Wita di Jalan Veteran, tak jauh dari persimpangan Jalan Garuda.
Ihwal kejadiannya yaitu ketika pada pagi hari itu lelaki AB yang pelayan di sebuah warung makan kepergok mengintip istri orang sedang mandi, yang tak lain tetangganya sendiri.
Sebelum mandi, korban yang memiliki satu anak itu terlebih dahulu buang hajat dan jongkok di atas kloset yang menyatu dengan kamar mandi.
Seperti yang dilakukan oleh sebagian orang, apabila buang hajat bola matanya selalu mengawasi ke bagian atas dengan tanpa arah.
Saat itu, korban yang ibu muda ini kaget melihat ada sebuah telepon genggam kamera dari balik lubang di bagian atas kamar mandinya sedang diarahkan kepada dirinya.
Kontan korban segera berteriak keras, sehingga menggundang perhatian penghuni rumahnya dan para tetangga.
Orang-orang yang berdatangan ke arah sumber teriakan itu kemudian mencari tahu apa gerangan yang terjadi, dan belakangan mereka mengetahui kalau ibu muda itu berteriak karena diintip AB ketika dia sedang berada di kamar mandi.
Bak disambar petir. Penghuni rumah korban dan para tetangga tiba-tiba marah besar dan mendatangi rumah AB.
"Untung saja petugas cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan AB, sebab jika terlambat besar kemungkinan dia menjadi bulan-bulanan warga," kata sumber.
Ditemui wartawan di Polres Palu, lelaki AB membantah keras kalau dirinya sudah mengambil gambar korban saat mandi, sebagaimana semula dituduhkan oleh korban sendiri dan warga setempat.
"Saya cuma mengintip dia mandi, tapi saya tidak pernah merekamnya. Kalau tidak percaya silahkan ambil HP kamera saya dan saksikan sendiri jika ada gambar ibu itu," kata dia meyakinkan.
Kasus ini pun akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, setelah polisi tidak menemukan ada gambar porno hasil rekaman korban saat mandi pada pagi hari itu. AB pun kemudian dilepaskan dari tahanan. (kompas.com)
Sumber di Mapolres Palu, Senin, mengatakan polisi menangkap AB karena memperoleh laporan dari seorang warga tentang adanya sejumlah warga di sekitar rumahnya sedang marah dan hendak melakukan pengeroyokan akibat perbuatan remaja ini yang mengintip seorang ibu muda lagi mandi.
Kejadian memalukan dan sempat menggundang perhatian masyarakat setempat itu berlangsung akhir pekan lalu sekitar pukul 10:00 Wita di Jalan Veteran, tak jauh dari persimpangan Jalan Garuda.
Ihwal kejadiannya yaitu ketika pada pagi hari itu lelaki AB yang pelayan di sebuah warung makan kepergok mengintip istri orang sedang mandi, yang tak lain tetangganya sendiri.
Sebelum mandi, korban yang memiliki satu anak itu terlebih dahulu buang hajat dan jongkok di atas kloset yang menyatu dengan kamar mandi.
Seperti yang dilakukan oleh sebagian orang, apabila buang hajat bola matanya selalu mengawasi ke bagian atas dengan tanpa arah.
Saat itu, korban yang ibu muda ini kaget melihat ada sebuah telepon genggam kamera dari balik lubang di bagian atas kamar mandinya sedang diarahkan kepada dirinya.
Kontan korban segera berteriak keras, sehingga menggundang perhatian penghuni rumahnya dan para tetangga.
Orang-orang yang berdatangan ke arah sumber teriakan itu kemudian mencari tahu apa gerangan yang terjadi, dan belakangan mereka mengetahui kalau ibu muda itu berteriak karena diintip AB ketika dia sedang berada di kamar mandi.
Bak disambar petir. Penghuni rumah korban dan para tetangga tiba-tiba marah besar dan mendatangi rumah AB.
"Untung saja petugas cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan AB, sebab jika terlambat besar kemungkinan dia menjadi bulan-bulanan warga," kata sumber.
Ditemui wartawan di Polres Palu, lelaki AB membantah keras kalau dirinya sudah mengambil gambar korban saat mandi, sebagaimana semula dituduhkan oleh korban sendiri dan warga setempat.
"Saya cuma mengintip dia mandi, tapi saya tidak pernah merekamnya. Kalau tidak percaya silahkan ambil HP kamera saya dan saksikan sendiri jika ada gambar ibu itu," kata dia meyakinkan.
Kasus ini pun akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, setelah polisi tidak menemukan ada gambar porno hasil rekaman korban saat mandi pada pagi hari itu. AB pun kemudian dilepaskan dari tahanan. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar