06 Januari 2009

China Tuding Google Sebarkan Pornografi

Pemerintah China memperingatkan Google dan semua portal pupuler lain agar serius memblokir materi pornografi dari jangkauan pembaca di China, Senin (5/1).

Peringatan itu menyebut 16 operator internet, termasuk Google dan Baidu, gagal mematuhi peringatan sensor, terutama soal pornografi. Google dan Baidu adalah portal yang mendominasi sistem pencarian internat dan pasar iklan di China.

Kampanye melawan pornografi bukan barang baru di China. Yang juga luar biasa adalah tujuh badan pemerintah akan dilibatkan dalam kampanye kali ini, termasuk Kementerian Keamanan Umum dan ini merupakan pertanda kampanye ini memiliki unsur politik yang lebih luas.

Partai Komunis China khawatir ungkapan keputusasaan yang muncul berkaitan dengan PHK massal bisa membanjiri blog dan forum internet.

Kegiatan pembangkang juga meningkat di China, selagi beberapa ulang tahun peristiwa penting semakin dekat, termasuk tragedi pembantaian Lapangan Tianamen tahun 1989.

Juru bicara Google di China, Cui Jin, menegaskan, Google hanya mesin pencari informasi dan tidak pernah menyebarkan pornografi. Ia menegaskan, perusahaannya mematuhi hukum China. "Jika kami menemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan. Sejauh ini, saya belum melihat contoh pelanggaran," kata Cui.

Sementara itu, juru bicara Google di kantor pusat mereka di California, Scott Rubin, mengatakan, sebagai mesin pencari, Google tidak mengontrol isi miliaran halaman dalam indeksnya. (kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: