Natal ternyata bukan hanya miliki kaum Nasrani. Di Solo, seorang warga muslim keturunan Arab juga menggelar peringatan kelahiran Nabi Isa as di rumahnya. Peringatan itu ditandai dengan tumpengan dan mengundang kerabat, tetangga dan kenalan.
Penggagas acara itu adalah Musthofa al-Habsy, warga Solo keturunan Arab. Acara juga digelar di rumahnya di Jalan Cilosari No 226 B, Semanggi, Pasarkliwon, Solo, Kamis (25/12/2008) sore.
Musthofa mengaku baru tahun ini acara tersebut digelar, namun selanjutnya dia akan melakukannya setiap tahun.
Menurut dia, tidak ada satu pun larangan dalam Islam, untuk memperingati kelahiran seorang nabi. Padahal Isa as juga diakui sebagai seorang nabi dalam agama Islam. Dia bahkan mengutip dasar peringatan itu dari kitab Al Qur'an Surat Maryam Ayat 33.
Ayat itu berbunyi, "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa as), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
"Semua itu direkam secara gamblang dalam wahyu Allah berupa Al Qur'an, yang menjadi dasar keagamaan umat Muhammad SAW. Karenanya, dalam pandangan kami Nabi Isa as adalah juga milik umat Islam yang pantas kita hormati dan kita teladani," ujar Musthofa dalam pengantar acara.
Dalam peringatan itu dia juga meminta semua umat manusia meneladani kedamaian yang dijalani Nabi Isa AS. Menurutnya, tidak ada alasan bagi siapapun melakukan kerusakan di bumi atas nama agama. "Agama diturunkan untuk ketentraman di dunia," lanjutnya.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang kemudian dibagi untuk makan bersama seluruh hadirin. Selain keluarga, Musthofa juga mengundang kerabat, tetangga dan kenalan. Tampak hadir dalam acara itu sejumlah seniman di Solo. (detiknews.com)
0 komentar :
Posting Komentar