Selama masa kampanye hingga terpilih menjadi presiden AS ke-44, nama lengkap Obama sering ditulis oleh media AS dengan Barrack Obama. Padahal, mantan senator Illionis itu memiliki nama tengah 'Hussein'.
Obama berjanji, saat pelantikannya di Gedung Putih 20 Januari 2009, dia akan mengikuti tradisi dan disumpah sebagai presiden AS dengan menggunakan nama penuh, termasuk nama tengahnya Hussein.
Seperti dikutip dari Chicago Tribune, Kamis (11/12), Obama menegaskan dirinya akan mematuhi tradisi upacara pelantikan yang dilakukan presiden-presiden AS sebelumnya.
"Saya kira tradisinya adalah mereka semuanya memakai tiga nama, dan saya akan akan mengikuti hal itu," kata Obama.
"Saya sama sekali tak berusaha membuat pernyataan apapun. Saya hanya akan melakukan apa yang diperbuat orang lain," imbuhnya.
Penggunaan nama Hussein oleh Obama memang jarang. Saat kampanye kepresidenan, nama Hussein digunakan beberapa lawan politiknya untuk mendiskreditkan dalam upaya menggambarkan Obama sebagai pemeluk Islam secara diam-diam dengan dugaan memiliki hubungan dengan para teroris.
Obama yang selama hayatnya beragama Kristen sempat mengklarifikasi hal tersebut. Dia menegaskan, walaupun ayahnya, Barack Obama Senior beragama Islam, namun dia adalah seorang kristiani.
Saingan Obama dari Partai Republik, John McCain, pernah menegur seorang pendukung dalam kampanye karena menyebut Obama dengan nama lengkapnya, dengan menyatakan hal itu sebagai "kurang tepat".
Ketika menyatakan dukungannya pada Obama pada Oktober lalu, mantan Menteri Luar Negeri Colin Powell mengecam mereka yang menyebarkan desas-desus yang tidak benar dengan menyatakan Obama sebagai Muslim. Menurut jenderal purnawirawan kulit hitam itu, kabar angin itu mencerminkan prasangka keagamaan. (inilah.com)
Obama berjanji, saat pelantikannya di Gedung Putih 20 Januari 2009, dia akan mengikuti tradisi dan disumpah sebagai presiden AS dengan menggunakan nama penuh, termasuk nama tengahnya Hussein.
Seperti dikutip dari Chicago Tribune, Kamis (11/12), Obama menegaskan dirinya akan mematuhi tradisi upacara pelantikan yang dilakukan presiden-presiden AS sebelumnya.
"Saya kira tradisinya adalah mereka semuanya memakai tiga nama, dan saya akan akan mengikuti hal itu," kata Obama.
"Saya sama sekali tak berusaha membuat pernyataan apapun. Saya hanya akan melakukan apa yang diperbuat orang lain," imbuhnya.
Penggunaan nama Hussein oleh Obama memang jarang. Saat kampanye kepresidenan, nama Hussein digunakan beberapa lawan politiknya untuk mendiskreditkan dalam upaya menggambarkan Obama sebagai pemeluk Islam secara diam-diam dengan dugaan memiliki hubungan dengan para teroris.
Obama yang selama hayatnya beragama Kristen sempat mengklarifikasi hal tersebut. Dia menegaskan, walaupun ayahnya, Barack Obama Senior beragama Islam, namun dia adalah seorang kristiani.
Saingan Obama dari Partai Republik, John McCain, pernah menegur seorang pendukung dalam kampanye karena menyebut Obama dengan nama lengkapnya, dengan menyatakan hal itu sebagai "kurang tepat".
Ketika menyatakan dukungannya pada Obama pada Oktober lalu, mantan Menteri Luar Negeri Colin Powell mengecam mereka yang menyebarkan desas-desus yang tidak benar dengan menyatakan Obama sebagai Muslim. Menurut jenderal purnawirawan kulit hitam itu, kabar angin itu mencerminkan prasangka keagamaan. (inilah.com)
0 komentar :
Posting Komentar