Mini laptop atau netbook menjadi produk favorit di 2008. Tak hanya yang peduli budget, tapi yang sudah memiliki notebook juga mempertimbangkannya sebagai produk kedua. Dell Mini 9, HP Mini 1000, Eee PC 901 atau IdeaPad S10 bisa jadi pilihan.
Netbook atau notebook berukuran kecil, tidak hanya populer berkat harganya yang murah tapi juga baterainya tahan lama. Konsumen mulai berfikir, menghadapi masalah kekurangefisienan jika menggunakan notebook, apabila keperluannya hanya untuk mengerjakan produktivitas kantor atau sekadar mengakses internet.
Tapi netbook pilihan harus memiliki spesifikasi khusus. Setidaknya harus memiliki CPU Intel Atom, RAM 1GB, penyimpanan SSD 16 GB atau lebih besar, dengan Windows XP disertai Bluetooth sebagai pilihan utama.
Masuknya Dell Inspiron Mini 9 ke pasar netbook menjadi bukti, notebook murah dan rendah daya tak bisa diremehkan. Inspiron Mini 9 merupakan netbook yang bisa menjadi pilihan konsumen yang sudah terbiasa dengan performa notebook tanpa menghadapi kendala kekurangan tenaga. Banderol produk ini di atas Rp 3,5 juta.
Kelebihan Inspiron Mini 9 memiliki konfigurasi lebih flekeeibel dibandingkan netbook lain. Selain itu daya tahan baterai lebih lama dan terdapat pilihan sistem operasi Windows XP atau Linux. Kekurangannya kadang ada masalah di keyboard dan tidak ada opsi SSD di atas 16 GB.
Masuknya Dell ke pasaran netbook juga berarti model ini tidak bisa dianggap sebagai barang kelas dua lagi, meskipun harganya lebih murah dan powernya lebih rendah. Inspiron Mini 9 benar-benar mampu menunjukkan bahwa perangkat ini bisa diandalkan, tanpa khawatir meninggalkan notebook di rumah.
Selain Dell, HP juga memiliki netbook andalan. Produk netbook HP, terutama Mini 1000 bisa dikatakan terlambat saat masuk ke kancah netbook konsumer. Tapi dengan pembenahan yang murah hati pada bisnis model keyboardnya, Mini 1000 semakin mudah masuk ke kategori teratas. Banderol produk ini di atas Rp 3,6 juta.
Kelebihan netbook HP ini memiliki keyboard terbaik, desain lebih tipis dan lebih ringan dari produk HP sebelumnya. Untuk performa sudah menggunakan Intel Atom yang lebih cepat daripada prosesor Via.
Kekurangan netbook HP adalah keterbatasan dalam opsi penambahan fitur, selain layarnya silau. Netbook ini juga kurang mendukung drive eksternal. Secara umum meskipun HP terlambat masuk kancah netbook, tapi masih menjadi pilihan yang menarik.
Kalau membicarakan netbook rasanya tak tak bisa melupakan Asus. Eee PC 901 merupakan jajaran netbook Asus yang sudah lama dinantikan dan merupakan netbook murah terbaik yang ada. Harganya paling murah US$ 369.
Kelebihan netbook ini memiliki daya tahan baterai yang sudah ditingkatkan, mouse baru dan adanya tombol akses cepat. Seri ini memiliki ukuran yang paling portabel dan harga paling menarik. Kekurangannya adalah ukurannya lebih besar dari Eee 900.
Lenovo juga tidak ketinggalan di kancah netbook. IdeaPad S10 memiliki harga serta fitur yang menantang. Di luar daya tahan baterai yang sedikit kurang, teknologi netbook dari bekas bisnis IBM ini mampu menawarkan kualitas yang bisa jadi jaminan.
Banderol yang ditawarkan adalah di atas US$ 349 . Kelebihan netbook ini menawarklan slot ExpressCard yang tidak semua netbook memilikinya. Selain itu desain keyboardnya sangat menarik.
Kekurangan netbook perusahaan China ini adalah tidak memiliki pilihan hard drive SSD. Selain mungkin perlu menunggu hingga Lenovo mendapat pemasok baterai yang lebih tangguh. Spesifikasinya sendiri sangat mendukung dengan prosesor Intel Atom 1.6 GHz, RAM 512 MB DDR2 dan sangat ringan. (inilah.com)
Tapi netbook pilihan harus memiliki spesifikasi khusus. Setidaknya harus memiliki CPU Intel Atom, RAM 1GB, penyimpanan SSD 16 GB atau lebih besar, dengan Windows XP disertai Bluetooth sebagai pilihan utama.
Masuknya Dell Inspiron Mini 9 ke pasar netbook menjadi bukti, notebook murah dan rendah daya tak bisa diremehkan. Inspiron Mini 9 merupakan netbook yang bisa menjadi pilihan konsumen yang sudah terbiasa dengan performa notebook tanpa menghadapi kendala kekurangan tenaga. Banderol produk ini di atas Rp 3,5 juta.
Kelebihan Inspiron Mini 9 memiliki konfigurasi lebih flekeeibel dibandingkan netbook lain. Selain itu daya tahan baterai lebih lama dan terdapat pilihan sistem operasi Windows XP atau Linux. Kekurangannya kadang ada masalah di keyboard dan tidak ada opsi SSD di atas 16 GB.
Masuknya Dell ke pasaran netbook juga berarti model ini tidak bisa dianggap sebagai barang kelas dua lagi, meskipun harganya lebih murah dan powernya lebih rendah. Inspiron Mini 9 benar-benar mampu menunjukkan bahwa perangkat ini bisa diandalkan, tanpa khawatir meninggalkan notebook di rumah.
Selain Dell, HP juga memiliki netbook andalan. Produk netbook HP, terutama Mini 1000 bisa dikatakan terlambat saat masuk ke kancah netbook konsumer. Tapi dengan pembenahan yang murah hati pada bisnis model keyboardnya, Mini 1000 semakin mudah masuk ke kategori teratas. Banderol produk ini di atas Rp 3,6 juta.
Kelebihan netbook HP ini memiliki keyboard terbaik, desain lebih tipis dan lebih ringan dari produk HP sebelumnya. Untuk performa sudah menggunakan Intel Atom yang lebih cepat daripada prosesor Via.
Kekurangan netbook HP adalah keterbatasan dalam opsi penambahan fitur, selain layarnya silau. Netbook ini juga kurang mendukung drive eksternal. Secara umum meskipun HP terlambat masuk kancah netbook, tapi masih menjadi pilihan yang menarik.
Kalau membicarakan netbook rasanya tak tak bisa melupakan Asus. Eee PC 901 merupakan jajaran netbook Asus yang sudah lama dinantikan dan merupakan netbook murah terbaik yang ada. Harganya paling murah US$ 369.
Kelebihan netbook ini memiliki daya tahan baterai yang sudah ditingkatkan, mouse baru dan adanya tombol akses cepat. Seri ini memiliki ukuran yang paling portabel dan harga paling menarik. Kekurangannya adalah ukurannya lebih besar dari Eee 900.
Lenovo juga tidak ketinggalan di kancah netbook. IdeaPad S10 memiliki harga serta fitur yang menantang. Di luar daya tahan baterai yang sedikit kurang, teknologi netbook dari bekas bisnis IBM ini mampu menawarkan kualitas yang bisa jadi jaminan.
Banderol yang ditawarkan adalah di atas US$ 349 . Kelebihan netbook ini menawarklan slot ExpressCard yang tidak semua netbook memilikinya. Selain itu desain keyboardnya sangat menarik.
Kekurangan netbook perusahaan China ini adalah tidak memiliki pilihan hard drive SSD. Selain mungkin perlu menunggu hingga Lenovo mendapat pemasok baterai yang lebih tangguh. Spesifikasinya sendiri sangat mendukung dengan prosesor Intel Atom 1.6 GHz, RAM 512 MB DDR2 dan sangat ringan. (inilah.com)
0 komentar :
Posting Komentar