Pembangunan Patung Naga Kota Singkawang, Jumat (5/11), menyedot perhatian warga Kota Singkawang. Sejumlah besar massapun akhirnya mendatangi dan "mengepung" Patung Naga setengah jadi itu dari berbagai sudut. Massa berbondong-bondong mendatangi Patung Naga hanya untuk melihat dan menonton aksi yang bakal terjadi di lokasi tersebut. Pasalnya, ada rencana dari FPI, FPM dan Aliansi LSM hendak merobohkan patung naga di Jalan Kempol Mahmud – Jalan Niaga. Namun harapan massa untuk melihat rencana itu tidak kesampaian, demikian juga rencana merobohkan patung naga tersebut. Niat merobohkan patung naga itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian.
Foto: Lokasi Sekitar Patung Naga Singkawang (kaskus)
Pagi hari sebelum masuk waktu salat Jumat, suasana di lokasi patung naga setengah jadi itu berdiri tampak lengang. Tidak ada lagi para pekerja yang melakukan tugasnya meneruskan pembanguan patung yang menuai polemik ini. Arus lalu lintas masih tampak tenang. Di empat sudut jalan, toko-toko masih buka. Kendati demikian, isu perobohan patung naga yang disumbang oleh seorang pengusaha kepada pemerintahan Kota Singkawang ini, ternyata sudah sampai ke telinga warga sekitar. Apalagi, kabar itu tersiar melalui media cetak yang ada di Singkawang, sehingga meluas ke masyarakat lainnya.
"Saya tahu dari koran, katanya patung naga ini mau dirobohkan hari ini (kemarin)," kata Rina kepada Pontianak Post kemarin. Lalu kepolisian pun tak tinggal diam. Sejak pagi, mereka sudah mondar-mandir di sekitar lokasi. Beberapa diantaranya mengenakan pakaian sipil. Puncak tumpahnya massa ke jalanan terjadi, setelah selesai salat Jumat.
Sejumlah besar massa sudah berkumpul di sekitar patung. Baik yang datang dengan menggunakan kendaraan bermotor, sepeda maupun jalan kaki. Bercampur baur mulai anak-anak, orang dewasa, wanita maupun pria. Mereka pun seolah tidak memperdulikan efek negatif jika terjadi gesekan, malah massa semakin antusias. Kerumunan massa yang semakin membludak, membuat pihak kepolisian pun tampak sibuk."Tadi saya lihat (mereka) sudah berkumpul di Masjd Raya," kata warga yang ingin melihat langsung dirobohkannya patung naga setengah jadi itu. Kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB, pawai kendaraan roda dua dan satu unit mobil, muncul memasuki Jalan Sejahtera. Dengan pengeras suara mereka melakukan orasi di jalan. Ternyata itu adalah massa FPI, FPM dan Aliansi LSM.
Mereka berjalan menuju patung naga. Namun, sebelum memasuki tikungan terakhir menuju lokasi patung, Satuan Brimob dengan tameng melakukan barikade. Massa tak bisa masuk. Mereka hanya melakukan orasi. Dalam orasinya, mereka menyebut aksi yang dilakukan ini bersifat damai, dan tidak akan berbuat anarkis. "Selama ini kita hidup harmonis, rukun antar sesama suku dan agama apapun di Singkawang. Tapi kehadiran patung naga ini telah mengusik kerukunan kita," teriak ketua DPW FPI Kota Singkawang Yudha R Hand di atas kendaraan pick up .
Sontak saja, kerumunan massa yang menonton semakin mendekat. Toko-toko di sekitar lokasi tutup. Setelah lama berorasi, kepolisian kemudian melakukan negosiasi dengan perwakilan dari massa. Setelah negosiasi secara damai dilakukan, disepakati keputusan akhir setelah adanya hasil pertemuan di Pemerintahan Kota Singkawang, antara pihak pemkot, kepolisian dan perwakilan massa. Massa pun menyetujui. Lalu mereka dengan tenang melakukan orasi. Di sekitar patung naga, polisi terus berjaga-jaga. Ramainya massa yang tumpah ke jalanan, membuat kepolisian meminta mereka mundur. "Bagi yang tidak ada kepentingan bubar," kata seorang anggota polisi berteriak.
Tapi, massa penonton tidak perduli. Baru saja diingatkan mereka kembali lagi. Lama berada di lokasi, sementara hasil pertemuan belum juga didapatkan, massa pun kemudian menuju pemkot Pontianak. Perlahan-lahan massa yang menonton juga meninggalkan lokasi dengan tertib. Yang tertinggal hanyalah sampah sisa gelas air mineral yang merusak pemandangan kota peraih adipura ini. (pontianakpost.com)
3 komentar :
aku restuin dah agar PATUNG NAGA di SINGKAWANG...dirobohkan..... aku dah kesana sendiri ke singkawang.... dah melihat dengan mata kepala sendiri..... dah.... berjalan ke hampir semua toko toko singkawang..... dan mencari sedekah..... merendahkan diri.... mengemis.....KESIMPULANNYA: EMANG PANTES AJA FPI MAU MEROBOHKAN PATUNG NAGA TERSEBUT...... EMANG MEREKA (CHINESE CHINESE DISAna) TIDAK PANTAS DI KASIH HATI......SUKSES BUAT FPI... HPKU 0858 2882 1932
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4380946&page=15
Setiap manusia itu pada intinya adalah sama, sama2 memiliki mata, telinga, hidung, hati, dsb...Janganlah kita membeda-bedakan antara satu manusia dengan yang lain, hanya karena perbedaan di luar...Dunia ini pasti akan lebih indah kalau kita bisa saling menghargai...Terima kasih...
sejak kapan FPI mau bertindak semaunya singkawang memang daerah tionghoa kok... kalo didaerah lain mereka dipojokan dan ditindas, malahan waktu kerusuhan perempuan2 mereka diperkosa secara biadab... kalo sampai patung ini dirobohkan berarti etnis tionghoa ini tidak mempunyai tempat lagi untuk bebas berpendapat dan berkeyakinan... btw saya bukan orang tianghoa...
Posting Komentar