1 Peran anda terus berkurang. Jika anda dilewatkan untuk promosi atau tugas serius, atau pekerjaan tersebut secara konstan diberikan kepada orang yang berada di bawah anda, "itu merupakan sinyal yang jelas," kata Robert Rosen, CIO dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases di Bethesda.
2 Anda telah berhenti berkembang. "Jika anda tidak belajar sesuatu yang baru setiap harinya dan jika anda tidak melakukan sesuatu yang baru, sudah saatnya anda pergi", kata Sara Garrison, senior VP dari Sabre Holdings Corp.
3 Anda bukanlah bagian dari rencana besar. Kebanyakan CIO membuat sebuah rencana untuk mereka jalankan dalam 12 hingga 60 bulan kedepan. Jika ada banyak proyek yang kelak hadir, namun anda tidak dilibatkan di dalamnya, maka itu adalah sebuah pertanda.
4 Anda dikesampingkan. Jika anda adalah seorang CIO atau manajer senior, namun anda tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau dikesampingkan dari pertemuan formal atau informal, maka alarm sedang berbunyi.
5 Tingkat pengaruh anda terus berkurang. Seorang CIO harusnya memiliki pengaruh yang lebih dibandingkan dengan professional IT lainnya. Jika anda melihat pengaruh anda terus berkurang, mungkin sudah saatnya untuk pergi.
6 Anda tidak lagi menikmati pekerjaan. "Ada yang mengatakan bahwa kita di sini bukan untuk masa yang lama, namun untuk waktu-waktu yang menyenagkan," kata Michael Niset, managing partner dari technology practice di hendrik & Struggles International Inc.
7 Continous Improvement bukan lagi jawabannya. Jika perusahaan tidak memiliki keinginan untuk berinvestasi dalam proses perbaikan yang berkesimabungan seperti CMMI, ITIL atau Six Sigma, mungkin saatnya mencari perusahaan yang menerapkannya.
8 Rumput tetangga lebih hijau. Ada saat dimana anda akan sampai di persimpangan jalan, dimana anda harus memutuskan untuk pindah jalur (misal,. Tidak ada promosi, kementokan karir, bekerja untuk waktu yang lama, dsb) dan anda ditawarkan untuk bekerja pada perusahaan yang lain, mungkin sudah saatnya anda berpindah haluan.
Kapan saat untuk bertahan
Dan berikut adalah alasan mengapa anda sebaiknya bertahan dengan posisi anda:
2 Anda telah berhenti berkembang. "Jika anda tidak belajar sesuatu yang baru setiap harinya dan jika anda tidak melakukan sesuatu yang baru, sudah saatnya anda pergi", kata Sara Garrison, senior VP dari Sabre Holdings Corp.
3 Anda bukanlah bagian dari rencana besar. Kebanyakan CIO membuat sebuah rencana untuk mereka jalankan dalam 12 hingga 60 bulan kedepan. Jika ada banyak proyek yang kelak hadir, namun anda tidak dilibatkan di dalamnya, maka itu adalah sebuah pertanda.
4 Anda dikesampingkan. Jika anda adalah seorang CIO atau manajer senior, namun anda tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau dikesampingkan dari pertemuan formal atau informal, maka alarm sedang berbunyi.
5 Tingkat pengaruh anda terus berkurang. Seorang CIO harusnya memiliki pengaruh yang lebih dibandingkan dengan professional IT lainnya. Jika anda melihat pengaruh anda terus berkurang, mungkin sudah saatnya untuk pergi.
6 Anda tidak lagi menikmati pekerjaan. "Ada yang mengatakan bahwa kita di sini bukan untuk masa yang lama, namun untuk waktu-waktu yang menyenagkan," kata Michael Niset, managing partner dari technology practice di hendrik & Struggles International Inc.
7 Continous Improvement bukan lagi jawabannya. Jika perusahaan tidak memiliki keinginan untuk berinvestasi dalam proses perbaikan yang berkesimabungan seperti CMMI, ITIL atau Six Sigma, mungkin saatnya mencari perusahaan yang menerapkannya.
8 Rumput tetangga lebih hijau. Ada saat dimana anda akan sampai di persimpangan jalan, dimana anda harus memutuskan untuk pindah jalur (misal,. Tidak ada promosi, kementokan karir, bekerja untuk waktu yang lama, dsb) dan anda ditawarkan untuk bekerja pada perusahaan yang lain, mungkin sudah saatnya anda berpindah haluan.
Kapan saat untuk bertahan
Dan berikut adalah alasan mengapa anda sebaiknya bertahan dengan posisi anda:
- Anda secara konsisten menerima tugas dan tantangan yang baru/promosi.
- Anda diminta oleh majikan anda untuk mengambil kelas-kelas pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anda.
- Anda ditawarkan insentif dan hadiah untuk ide yang anda berikan kepada organisasi.
- Jika kompensasi anda ekuivalen dengan perkembangan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan di indstri yang sejenis.
- Jika supervisor memberikan anda gambaran yang jelas tentang peluang karir.
- Jika organisasi memiliki kualitas manajemen dan mentoring yang bagus.
0 komentar :
Posting Komentar