Demi melindungi anak-anak, pemerintah Australia menggodog program sensor pornografi internet. Namun kekhawatiran menyeruak ketika ada kabar pemerintah merancang pemblokiran seluruh konten pornografi sehingga seluruh orang Australia tak bisa mengaksesnya.
Senator Australia, Steve Fielding yang turut berperan dalam penyusunan peraturan itu menyatakan bahwa pornografi eksplisit harus diblokir. Fielding dari partai Family First ingin seluruh konten mesum dan ilegal harus dilarang dan tak boleh diakses oleh orang dewasa sekalipun.
Tak hanya pornografi, situs perjudian juga diusulkan untuk dilarang. Senator Australia lainnya, Nick Xebophon menandaskan bahwa dia setuju jika pemerintah berniat memblokir situs perjudian.
Dikutip detikINET dari The Inquirer, Selasa (28/10/2008), negeri Kanguru itu pun bisa terbebas dari pornografi dan perjudian online jika peraturan semacam itu diberlakukan.
Namun demikian, rencana itu meresahkan sebagian masyarakat. Kelompok Electronic Frontiers Australia mengkhawatirkan kebijakan tersebut bakal membuat sensor internet di Australia lebih ketat daripada di Iran, negara yang dikenal paling ganas soal sensor internet.
Hal tersebut ditakutkan bakal merenggut kebebasan orang Australia dalam memanfaatkan internet. EFA menyatakan bahwa kebijakan sensor seperti itu tidak bisa diterima di negara demokrasi liberal semacam Australia.
Sumber: Detikinet
Senator Australia, Steve Fielding yang turut berperan dalam penyusunan peraturan itu menyatakan bahwa pornografi eksplisit harus diblokir. Fielding dari partai Family First ingin seluruh konten mesum dan ilegal harus dilarang dan tak boleh diakses oleh orang dewasa sekalipun.
Tak hanya pornografi, situs perjudian juga diusulkan untuk dilarang. Senator Australia lainnya, Nick Xebophon menandaskan bahwa dia setuju jika pemerintah berniat memblokir situs perjudian.
Dikutip detikINET dari The Inquirer, Selasa (28/10/2008), negeri Kanguru itu pun bisa terbebas dari pornografi dan perjudian online jika peraturan semacam itu diberlakukan.
Namun demikian, rencana itu meresahkan sebagian masyarakat. Kelompok Electronic Frontiers Australia mengkhawatirkan kebijakan tersebut bakal membuat sensor internet di Australia lebih ketat daripada di Iran, negara yang dikenal paling ganas soal sensor internet.
Hal tersebut ditakutkan bakal merenggut kebebasan orang Australia dalam memanfaatkan internet. EFA menyatakan bahwa kebijakan sensor seperti itu tidak bisa diterima di negara demokrasi liberal semacam Australia.
Sumber: Detikinet
0 komentar :
Posting Komentar