20 Oktober 2008

Pohon Pisang Mengeluarkan Madu

Pohon pisang dengan tandan lebih dari satu, yakni lima tandan menggegerkan warga Kampung Karadenan RT 53/RW 05 Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (19/10), karena setiap tandannya pohon pisang itu mengeluarkan madu.


Sebagian warga yang percaya bahwa madu tersebut dapat menyembuhkan penyakit berbondong-bondong datang ke rumah salah satu warga yang merupakan pemilik pisang Lampung, Enjang (53) yang sengaja ditanamnya di perkarangan rumahnya.

Pohon pisang tersebut bercabang ganda dalam satu pohon dan di setiap cabang memiliki dua tangkai yang berisi pisang dan jantung. Jantung pisang pun dikerumuni lebah atau tawon karena pisang itu mengeluarkan cairan manis seperti madu.

Pemilik pohon pisang tersebut sekaligus sebagai Ketua RT 53/RW 05, Enjang, mengatakan, pohon pisang tersebut baru mengeluarkan buahnya setelah berusia dua tahun, padahal biasanya tidak sampai dua tahun pohon pisang biasa dapat berbuah dan bisa dipanen.

"Saya merasa aneh karena harus menunggu dua tahun hingga panen. Selama itu pun tidak langsung menghasilkan buah pisang yang siap dimakan," katanya. Namun, katanya, pohon pisang tersebut ditumbuhi daun dengan lebatnya di sekeliling pohon itu, tetapi beberapa hari kemudian timbul cabang baru yang berbuahkan pisang dengan jantung yang berpasangan.

"Setiap harinya, keempat jantung tersebut dikerumuni tawon dan semut hingga mengeluarkan cairan manis seperti madu," kata pemilik pisang yang mengetahui keanehan tanaman miliknya pada lima hari sebelum lebaran.

Menurut dia, ada salah seorang tetangganya yang sempat penasaran dengan pohon pisang yang mengeluarkan cairan tersebut, akhirnya warga tersebut menempelkan jari tangannya ke jantung pisang dan merasakannya, ternyata cairan tersebut adalah madu. Sejak saat itu, tersebar informasi hingga ke seluruh kampung tentang pohon pisang ajaib itu hingga banyak orang datang untuk melihatnya.

Enjang menambahkan, dirinya tidak menarik tarif bagi warga yang ingin merasakan mujarabnya cairan madu untuk pengobatan tersebut, namun warga memberikan uang tersebut secara sukarela. Salah seorang warga setempat, Andri (35), mengatakan, dirinya sempat penasaran dengan isu yang tersebar di kampung, bahwa ada pohon pisang ajaib yang dapat mengeluarkan madu dan madu tersebut dapat menyembuhkan penyakit.

"Saya penasaran, hingga saya meneteskan madu tersebut ke matanya yang sedang sakit. Setelah diteteskan, beberapa hari kemudian sakit mata saya hilang," katanya. Dengan terbukti bisa menyembuhkan penyakit, kini warga sekitar kampung dan warga dari luar kampung berbondong-bondong datang ke rumah milik Enjang, yang hanya ingin merasakan mujarabnya air madu yang dihasilkan pohon pisang tersebut.

Sumber: Kompas

0 komentar :

Tulisan Terkait: