Jaci Dalenberg, 56, baru saja melahirkan tiga bayi kembar. Tapi ketiga bayi itu bukan anaknya, melainkan cucunya. Triplet (bayi kembar tiga) itu anak Kim Coseno putrinya.
Dalenberg hanya meminjamkan rahim karena Kim tidak lagi memiliki rahim. Bayi-bayi perempuan itu masing-masing dinamai Elizabeth Jacilyn, Carmina Ann, dan Gabriella Claire. Seperti bayi kembar lain, mereka sangat kecil. Berat mereka saat lahir sekitar 1 kg dengan panjang 35 cm. Di antara ketiga bayi, hanya Carmina yang tidak perlu dirawat dalam ventilator. Dia langsung ditempatkan di ruang biasa.
Dalenberg melahirkan ketiga cucunya di RS Hillcrest di Cleveland pada 11 Oktober lalu. Pejabat RS itu menyatakan Dalenberg merupakan salah satu surrogate mother (perempuan yang meminjamkan rahim untuk mengandung anak orang lain) tertua di AS.
Tujuh tahun lalu, Kim Coseno harus menjalani pengangkatan rahim karena tumor dan kista. Sehingga tidak mungkin bagi dia dan Joe Cosano suaminya untuk memiliki anak. Mereka mulai mempertimbangkan adopsi.
Pihak RS maupun keluarga Coseno menolak berbicara pada media tentang kelahiran ketiga putri mereka. Namun Kim menulis panjang lebar tentang perasaannya melalui blog.
Dalam blognya, Kim Coseno mengungkap masalah yang mereka hadapi. “Saya ingat pernah bilang pada Ibu bahwa kami mempertimbangkan adopsi internasional. Tak lama kemudian ibu ke rumah kami dan bilang bersedia meminjamkan rahimnya,” tulis perempuan 36 tahun itu pada blognya tertanggal 22 September.
Pasangan Coseno mengaku sangat kaget mendengar tawaran Dalenberg. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, mereka menyetujuinya dan memulai proses bayi tabung.
Upaya pertama gagal setelah embrio pasangan Cosano tidak berkembang dalam rahim Dalenberg. Sebenarnya saat itu mereka sudah putus asa karena mereka hanya mampu membiayai satu proses bayi tabung.
Beruntung ada bantuan dari RS yang memang memiliki program Partnership for Families. Kali ini dalam rahim Dalenberg langsung ditanamkan dua embrio. Satu embrio ternyata menjadi kembar identik. Tapi ketiganya berkembang dengan baik. Dalenberg pun mengandung ketiga cucunya selama 28 minggu dan 2 hari.
Dalam blognya, Kim Coseno menggambarkan ketiga putri kecilnya. Carmina digambarkan berwajah serius dan bertampang pemikir. Rambutnya cokelat dan berombak. Dagunya berlesung. Kata Kim mirip Joe suaminya. Karena kembar identik, Gabriella persis Carmina, tetapi lebih besar dan gemuk. Sementara Elizabeth bermata besar dan berambut pirang.
Namun sekitar dua pekan setelah melahirkan, Kamis (23/10), Dalenberg harus menjalani operasi lagi. Ada komplikasi pada bekas operasi caesarnya. Menurut Kim Coseno, operasi itu tidak ada hubungannya dengan kehamilan. “Ini bisa saja terjadi pada pembedahan perut,” tulis Kim Coseno.
Hingga kini keluarga besar Coseno dan Dalenberg harus mondar-mandir ke RS karena Gabriella, Carmina dan Elizabeth juga masih harus dirawat intensif meski secara umum kesehatan mereka cukup baik
Sumber: Surya.Co.Id
Dalenberg hanya meminjamkan rahim karena Kim tidak lagi memiliki rahim. Bayi-bayi perempuan itu masing-masing dinamai Elizabeth Jacilyn, Carmina Ann, dan Gabriella Claire. Seperti bayi kembar lain, mereka sangat kecil. Berat mereka saat lahir sekitar 1 kg dengan panjang 35 cm. Di antara ketiga bayi, hanya Carmina yang tidak perlu dirawat dalam ventilator. Dia langsung ditempatkan di ruang biasa.
Dalenberg melahirkan ketiga cucunya di RS Hillcrest di Cleveland pada 11 Oktober lalu. Pejabat RS itu menyatakan Dalenberg merupakan salah satu surrogate mother (perempuan yang meminjamkan rahim untuk mengandung anak orang lain) tertua di AS.
Tujuh tahun lalu, Kim Coseno harus menjalani pengangkatan rahim karena tumor dan kista. Sehingga tidak mungkin bagi dia dan Joe Cosano suaminya untuk memiliki anak. Mereka mulai mempertimbangkan adopsi.
Pihak RS maupun keluarga Coseno menolak berbicara pada media tentang kelahiran ketiga putri mereka. Namun Kim menulis panjang lebar tentang perasaannya melalui blog.
Dalam blognya, Kim Coseno mengungkap masalah yang mereka hadapi. “Saya ingat pernah bilang pada Ibu bahwa kami mempertimbangkan adopsi internasional. Tak lama kemudian ibu ke rumah kami dan bilang bersedia meminjamkan rahimnya,” tulis perempuan 36 tahun itu pada blognya tertanggal 22 September.
Pasangan Coseno mengaku sangat kaget mendengar tawaran Dalenberg. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, mereka menyetujuinya dan memulai proses bayi tabung.
Upaya pertama gagal setelah embrio pasangan Cosano tidak berkembang dalam rahim Dalenberg. Sebenarnya saat itu mereka sudah putus asa karena mereka hanya mampu membiayai satu proses bayi tabung.
Beruntung ada bantuan dari RS yang memang memiliki program Partnership for Families. Kali ini dalam rahim Dalenberg langsung ditanamkan dua embrio. Satu embrio ternyata menjadi kembar identik. Tapi ketiganya berkembang dengan baik. Dalenberg pun mengandung ketiga cucunya selama 28 minggu dan 2 hari.
Dalam blognya, Kim Coseno menggambarkan ketiga putri kecilnya. Carmina digambarkan berwajah serius dan bertampang pemikir. Rambutnya cokelat dan berombak. Dagunya berlesung. Kata Kim mirip Joe suaminya. Karena kembar identik, Gabriella persis Carmina, tetapi lebih besar dan gemuk. Sementara Elizabeth bermata besar dan berambut pirang.
Namun sekitar dua pekan setelah melahirkan, Kamis (23/10), Dalenberg harus menjalani operasi lagi. Ada komplikasi pada bekas operasi caesarnya. Menurut Kim Coseno, operasi itu tidak ada hubungannya dengan kehamilan. “Ini bisa saja terjadi pada pembedahan perut,” tulis Kim Coseno.
Hingga kini keluarga besar Coseno dan Dalenberg harus mondar-mandir ke RS karena Gabriella, Carmina dan Elizabeth juga masih harus dirawat intensif meski secara umum kesehatan mereka cukup baik
Sumber: Surya.Co.Id
0 komentar :
Posting Komentar