Pemerintah optimistis krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat tidak akan membuat Indonesia mengalami krisis yang sama seperti pada 10 tahun lalu, atau dikenal dengan krisis '98.
Foto: Presiden SBY (internet)
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, pengurus Kadin, pimpinan BUMN, pakar ekonomi, dan para pengusaha, di Gedung Setneg, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/10/2008).
"Insya Allah krisis di Amerika tidak akan menyebabkan terjadinya krisis yang sama, sebagaimana 10 tahun lalu," katanya.
Presiden menjelaskan, faktor prakondisi yang membentuk isu nonekonomi yang dialami krisis '98 tidak sama dengan saat ini. "Hal ini berani saya katakan agar kita bisa tenang dalam mengambil kebijakan," ungkapnya.
Kata Presiden, kondisi perekonomian Indonesia saat ini jauh lebih baik, dibuktikan dengan rata-rata pertumbuhan penerimaan pertahun dari sektor nonmigas yang meningkat sebesar 20,6 persen dan migas sebesar 22 persen. Di sisi lain, kesejahteraan pegawai dan PNS sudah meningkat.
"Gaji PNS 2008 naik sebesar 20 persen dan akan naik kembali 15 persen pada 2009," paparnya.
Meskipun demikian, Presiden mengingatkan semua pihak untuk waspada dan tidak lalai dalam mengelola perekonomian. "Krisis ekonomi pada 1998 harus bisa dijadikan pelajaran berharga," tegasnya.
Sumber: Okezone
Foto: Presiden SBY (internet)
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, pengurus Kadin, pimpinan BUMN, pakar ekonomi, dan para pengusaha, di Gedung Setneg, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/10/2008).
"Insya Allah krisis di Amerika tidak akan menyebabkan terjadinya krisis yang sama, sebagaimana 10 tahun lalu," katanya.
Presiden menjelaskan, faktor prakondisi yang membentuk isu nonekonomi yang dialami krisis '98 tidak sama dengan saat ini. "Hal ini berani saya katakan agar kita bisa tenang dalam mengambil kebijakan," ungkapnya.
Kata Presiden, kondisi perekonomian Indonesia saat ini jauh lebih baik, dibuktikan dengan rata-rata pertumbuhan penerimaan pertahun dari sektor nonmigas yang meningkat sebesar 20,6 persen dan migas sebesar 22 persen. Di sisi lain, kesejahteraan pegawai dan PNS sudah meningkat.
"Gaji PNS 2008 naik sebesar 20 persen dan akan naik kembali 15 persen pada 2009," paparnya.
Meskipun demikian, Presiden mengingatkan semua pihak untuk waspada dan tidak lalai dalam mengelola perekonomian. "Krisis ekonomi pada 1998 harus bisa dijadikan pelajaran berharga," tegasnya.
Sumber: Okezone
1 komentar :
pemimpin sekarang 1 pun g' ada yang jelas tuh, cuma janji2 palsu aza smuanya...
hehehhehe....
Posting Komentar