Nota kesepahaman pendirian sekolah antikorupsi pertama di dunia itu telah ditandatangani antara Interpol dan United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) di Wina, Senin (13/10). Materi pengajaran utama yang akan diberikan antara lain keterampilan bagi para pejabat pemerintah dan polisi untuk membasmi korupsi dan penyuapan yang merintangi modernisasi serta menyesatkan kebijakan publik, khususnya dalam membangun bangsa.
"Kemitraan ini akan mendemonstrasikan pemecahan dan komitmen bersama kami untuk mendidik dan melatih polisi, pejabat pemerintah, dan lainnya untuk memerangi tingkah-laku kejahatan yang mengancam keamanan dan keselamatan warga di sekeliling dunia," kata Sekjen Interpol Ronald Noble dalam pernyataannya. Menurut laporan PBB dan Bank Dunia, arus global dari kegiatan kejahatan, korupsi dan penggelapan pajak diperkirakan antara 1 triliun dan 1,6 triliun dollar AS setahun
Sementara Direktur UNODC Antonio Maria Costa mengatakan, akademi tersebut akan melatih para pejabat untuk membangun budaya integritas dalam memimpin usaha, umum, maupun prbadi.
0 komentar :
Posting Komentar