Wahana ruang angkasa Rosetta milik badan antariksa Eropa (ESA) tengah mendekati target pertamanya, asteorid Steins. Misinya masih dalam rangka mencari tahu rahasia pembentukan tata surya.
"Kalau kita mengetahui lebih banyak mengenai asteorid dan komet, kita juga selangkah lebih maju untuk memahami bagaimana planet-planet terbentuk," ujar Gerhard Schwehm, manajer misi ESA untuk Rosetta.
Rosetta dijadwalkan bertemu pada jarak terdekat dengan asteroid Steins pada Jumat (5/9) sore waktu Eropa atau Sabtu dinihari WIB. Meski demikian, jarak terdekat yang dapat dicapai baru pada 800 kilometer.
Begitu melintas dekat asteroid tersebut, Rosetta akan mengaktifkan kameranya. Foto-foto yang diambil diharapkan jelas dan cerah karena Rosetta diperkirakan melintas di atas permukaan asteroid yang disinari Matahari.
Data-data tersebut akan segar dikirim ke pusat kendali misi di Darmstaadt, Jerman. Hasil analisisnya diharapkan dapat keluar dalam sehari.
Steins yang sebelumnya disebut Asteroid 2867 merupakan objek ilmiah pertama yang menjadi target misi wahana Rosetta sebelum melanjutkan perjalanan. Misi utama Rosetta sendiri adalah mencegat komet 67/P Churyumov-Gerasimenko yang dijadwalkan tahun 2014.
Rosetta diluncurkan pada Maret 2008. Saat ini wahana tersebut telah melesat hingga 400 juta kilometer dari Bumi.
Misi mendekati komet bukan pertama kalinya dilakukan ESA. sebelumnya wahana lainnya, bernama Giotto, pernah mencegat komet Halley pada tahun 1986, sempat mengambil foto-foto ngarai, kawah besar, dan bukit setinggi 900 meteran di permukaannya.
0 komentar :
Posting Komentar