Seratusan rumah di Jalan S Parman Lorong Baru, Bulan dan Famili Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Kamis sore (4/9)sekitar pukul 15.30 WIB hangus terbakar dan hingga pukul 18.17 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan kobaran api.
Selain rumah pemukiman penduduk, satu Hotel Graha Ravini turut ludes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat shock dan seorang lagi luka bakar ringan saat menyelamatkan diri. Akibat kebakaran itu kerugian diperkirakan miliaran rupiah
Petugas Kepolisian bersama unsur Muspika masih terus berada di lokasi guna mendata rumah warga yang ludes dan mencari sebab-sebab kebakaran.
Sementara korban kebakaran terlihat panik dan berteriak-teriak meminta agar pemadam kebakaran cepat membantu, sementara gang sangat sempit, sehingga menyulitkan mobil pemadam masuk ke lokasi. Demikian juga masyarakat berjubel menyaksikan kebakaran sehingga menyulitkan petugas.
Informasi di lapangan dan seorang mahasiswi Br Peranginangin yang kost di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran berawal dari adanya orang yang membakar mercon dari seberang sungai Kampung Madras Hulu dan tidak lama terjadi kebakaran.
Api terlihat berawal dari salah satu rumah warga di Lorong Baru, dengan cepat api langsung menyambar ke rumah lainnya yang sangat padat, yang umumnya terbuat dari dinding papan dan semi permanen hingga terus merembet ke Lorong Famili dan Lorong Bulan.
Petugas Kepolisian segera ke TKP dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan. Enam belas unit mobil pemadam kebakaran turun di lokasi kejadian dipimpin Kadis P2K Drs V Redward Bakara, MSi.
Akibat jalan masuk ke lokasi sempit, petugas sempat kewalahan, sehingga warga turut membantu dengan memadamkan api secara swadaya dengan mengambil air menggunakan genset dari sungai yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Hingga pukul 19.00 WIB, petugas pemadam masih terus berupaya memadamkan kobaran api. Sementara korban kebakaran membuat Posko dan ada yang mandah ke rumah keluarganya. Juga terlihat Camat Medan Baru Drs Joni Tarigan, Kapolsekta Medan Baru AKP Darfin Purba SH, Koramil Medan Baru Kapten Fajar Tri.
Lurah Petisah Hulu Baginda didampingi Kepling Lingkungan VII Lorong Baru Suriati mengatakan, jumlah penduduk di sekitar lokasi kebakaran sebanyak 300 KK dan yang menjadi korban kebakaran belum terdata secara akurat, namun menurutnya diperkirakan ratusan unit rumah terbakar. Sementara itu, satu Masjid Nurul Iman luput dari kebakaran, karena berhasil diselamatkan warga dengan menyiram pakai pompa genset.
Mereka membenarkan adanya dugaan kebakaran berawal dari petasan mercon. Menurut warga yang tinggal di Graha Ravini dan sekitarnya banyak mahasiswi yang kost di kawasan tersebut dan ada berasal dari Malaysia.
Sementara dalam kejadian itu, polisi mengamankan seorang warga yang kedapatan mengambil sepeda motor Suzuki Thunder milik warga korban kebakaran. Dalam kejadian itu, warga mengamuk dan memukul seorang sopir angkot 64 yang melintas di sana, karena menyulitkan arus lalulintas.
Sumber: www.hariansib.com
Selain rumah pemukiman penduduk, satu Hotel Graha Ravini turut ludes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat shock dan seorang lagi luka bakar ringan saat menyelamatkan diri. Akibat kebakaran itu kerugian diperkirakan miliaran rupiah
Petugas Kepolisian bersama unsur Muspika masih terus berada di lokasi guna mendata rumah warga yang ludes dan mencari sebab-sebab kebakaran.
Sementara korban kebakaran terlihat panik dan berteriak-teriak meminta agar pemadam kebakaran cepat membantu, sementara gang sangat sempit, sehingga menyulitkan mobil pemadam masuk ke lokasi. Demikian juga masyarakat berjubel menyaksikan kebakaran sehingga menyulitkan petugas.
Informasi di lapangan dan seorang mahasiswi Br Peranginangin yang kost di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran berawal dari adanya orang yang membakar mercon dari seberang sungai Kampung Madras Hulu dan tidak lama terjadi kebakaran.
Api terlihat berawal dari salah satu rumah warga di Lorong Baru, dengan cepat api langsung menyambar ke rumah lainnya yang sangat padat, yang umumnya terbuat dari dinding papan dan semi permanen hingga terus merembet ke Lorong Famili dan Lorong Bulan.
Petugas Kepolisian segera ke TKP dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan. Enam belas unit mobil pemadam kebakaran turun di lokasi kejadian dipimpin Kadis P2K Drs V Redward Bakara, MSi.
Akibat jalan masuk ke lokasi sempit, petugas sempat kewalahan, sehingga warga turut membantu dengan memadamkan api secara swadaya dengan mengambil air menggunakan genset dari sungai yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Hingga pukul 19.00 WIB, petugas pemadam masih terus berupaya memadamkan kobaran api. Sementara korban kebakaran membuat Posko dan ada yang mandah ke rumah keluarganya. Juga terlihat Camat Medan Baru Drs Joni Tarigan, Kapolsekta Medan Baru AKP Darfin Purba SH, Koramil Medan Baru Kapten Fajar Tri.
Lurah Petisah Hulu Baginda didampingi Kepling Lingkungan VII Lorong Baru Suriati mengatakan, jumlah penduduk di sekitar lokasi kebakaran sebanyak 300 KK dan yang menjadi korban kebakaran belum terdata secara akurat, namun menurutnya diperkirakan ratusan unit rumah terbakar. Sementara itu, satu Masjid Nurul Iman luput dari kebakaran, karena berhasil diselamatkan warga dengan menyiram pakai pompa genset.
Mereka membenarkan adanya dugaan kebakaran berawal dari petasan mercon. Menurut warga yang tinggal di Graha Ravini dan sekitarnya banyak mahasiswi yang kost di kawasan tersebut dan ada berasal dari Malaysia.
Sementara dalam kejadian itu, polisi mengamankan seorang warga yang kedapatan mengambil sepeda motor Suzuki Thunder milik warga korban kebakaran. Dalam kejadian itu, warga mengamuk dan memukul seorang sopir angkot 64 yang melintas di sana, karena menyulitkan arus lalulintas.
Sumber: www.hariansib.com
0 komentar :
Posting Komentar