03 September 2008

Ramadhan di Amerika Serikat

Inilah pemandangan sholat Jum'at di mesjid Agung di kota Washington DC, Amerika. Memasuki bulan Ramadhan, jumlah jemaah yang sholat di mesjid ini untuk sholat lima waktu maupun bertarawih kian bertambah. Para jemaah setempat sepertinya tidak mau kehilangan momen untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, malam diturunkannya wahyu pertama Al Qur'an yang menjadi penerang manusia pada Nabi Muhammad SAW.

Menurut Imam Khost, berpuasa bagi warga muslim Amerika juga merupakan pendidikan bagi publik Amerika mengenai ajaran Islam yang sebenarnya. Setiap malam, setiap Mesjid di Amerika juga mengundang warga muslim lainnya untuk datang ke mesjid guna berbuka bersama.

Tahun 2002 , Presiden George W. Bush juga pernah mengundang warga muslim Amerika untuk berbuka bersama di gedung putih. Bush menemukan Islam adalah agama yang penuh perdamaian. Jane Sishi, warga muslim Amerika berpendapat sama dengan Bush, Islam adalah agama yang penuh damai.

Muslim Amerika memang menghadapi tantangan khusus di bulan Ramadhan, yang tahun ini dimulai pada awal September ini. Mereka harus berjuang untuk berpuasa meski harus menjalani kehidupan sehari-hari yang amat padat. Mahasiswa muslim merasakan hal ini. Bagi warga muslim Amerika, bulan puasa adalah saat penuh berkah. Mereka berharap bulan Ramadhan bisa lebih memberikan pengertian bagi warga Amerika lainnya untuk lebih mengerti tentang ajaran Islam.

Lihat Juga Video Liputan Berita Ini Di Sumber Berita http://tv.kompas.com

0 komentar :

Tulisan Terkait: