Di Mesir, boleh jadi piramida merupakan simbol kemegahan masa lampau. Sebaliknya, bagi Dubai, piramida justru bisa dijadikan sebagai simbol modernitas. Apalagi, beberapa tahun belakangan, negeri kaya minyak itu terus mengalami kemajuan pesat, terutama di dunia properti.
Tetapi, jangan bayangkan piramida ala Dubai itu penuh batu dan berdebu seperti yang ada di Mesir. Sangat jauh berbeda. Piramida yang ingin dibuat pemerintah Dubai terbuat dari bahan serbakaca dengan bentuk sudut-sudut yang sangat tegas. Dengan begitu, tidak berlebihan jika kelak piramida tersebut bisa menjadi simbol seni modern Dubai. Apalagi, pembangunannya sudah menjadi cetak biru bagi kota masa depan seperti Dubai.
Nanti piramida raksasa yang terbuat dari kaca itu diharapkan bisa menampung banyak orang. Tak tanggung-tanggung, bangunan tersebut diharapkan bisa menaungi hingga sejuta orang.
Konsep pembangunan piramida modern bernama Ziggurat itu sekaligus mengajak masyarakat menjadi pribadi yang bijak dalam memanfaatkan energi. Pembangunannya juga bakal menggunakan energi kincir angin. Selain itu, di area proyek seluas 2,3 kilometer persegi tersebut, kendaraan tidak diizinkan berlalu lalang. Untuk beraktivitas, warga bisa menggunakan kendaraan khusus monorel yang bergerak horizontal maupun vertikal.
Kecanggihan juga terlihat dari sisi keamanan, yaitu menggunakan sistem biometrik. Wajah setiap orang yang tinggal di piramida itu akan dikenali sistem keamanannya.
Ridas Matonis, managing director Timelinks, menegaskan bahwa pembangunan piramida tersebut akan benar-benar memanfaatkan penggunaan energi alam dengan sangat bijaksana.
Sumber: www.indopos.co.id
0 komentar :
Posting Komentar