Anggota Polsek Karang Bintang, Brigadir Hariyanto, berhadapan dengan pencuri kendaraan bermotor yang memiliki ilmu kebal. Dua kali ditembak, si pencuri yang membawa lari Supra X milik Sutomo, tidak terluka sedikit pun.
Tidak itu saja, si pencuri yang identitasnya masih dirahasiakan itu juga berhasil merebut dan membawa kabur revolver milik Hariyanto. Sekarang, si pencuri tersebut diburu jajaran Buser Polsek Karang Bintang dan Polres Tanah Bumbu.
“Kita minta pelaku penyerahkan diri dan menyerahkan senjata tersebut. Kita tak segan-segan melumpuhkan jika membahayakan masyarakat,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Drs Hersom Bagus Pribadi, ketika dikonfirmasi via HP Selasa (2/9).
Informasi diperoleh Metro Banjar, kejadian ini terjadi Sabtu (30/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Waktu itu, Sutomo, warga Jl Progo RT2 Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, kehilangan sepeda motor, Supra X nopol DA 5793 ZJ.
Sutomo melapor kepada petugas Polsek Karang Bintang, yang letaknya di daerah agak terpencil. Laporan Sutomo itu disikapi Kapolsek Iptu Eko Sunaryo. Dengan segera dia memerintahkan anggotanya bergerak, termasuk seorang anggota Resintel, Brigadir Hariyanto.
Hariyanto dan bersama-sama anggota lainnya meluncur ke lokasi kejadian. Namun saat melewati perkebunan sawit di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, Hariyanto melihat seseorang mengendarai sepeda motor jenis Supra X.
Curiga itu adalah orang yang dicari, Hariyanto mengejar kendaraan yang dibawa seseorang itu. Melihat yang dikejar berusaha kabur, Hariyanto yakin kalau pengendara Supra X itu adalah pelaku yang mencuri kendaraan milik Sutomo.
Takut buruan melarikan diri, Hariyanto bertindak agak nekat. Saat posisinya sudah berdekatan, Hariyanto langsung menabraknya.
Sekali tabrak, kendaraan keduanya sama-sama roboh. Sayangnya, aksi tabrakan itu bukan akhir segalanya. Si pencuri memberikan perlawanan saat akan dibekuk. Tak ayal lagi terjadilah duel di antara mereka.
Merasa terdesak, Hariyanto mengeluarkan tembakan peringatan. Satu kali tembakan peringatan diberikan, tidak menciutkan nyali si pencuri. Dia malah maju ke arah Hariyanto.
Merasa nyawanya sudah terancam, Hariyanto memuntahkan dua butir timah panas ke tubuh si pencuri. Anehnya, dua peluru itu tidak melukainya.
Si pencuri kemudian memukul dan merebut revolver yang ada di tangan Hariyanto. Setelah itu si pencuri melarikan diri dengan meninggalkan begitu saja Supra X milik Sutomo yang dicurinya.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Drs Hersom Bagus Pribadi mengakui raibnya revolver anggotanya tersebut.
“Ya, revolver itu milik anggota resintel Brigadir Hariyanto,” ujarnya.
Herson mengatakan, di revolver itu masih ada tiga peluru. “Pelurunya tinggal tiga. Karena satu ditembakkan peringatan, dua ditembakkan ke arah pelaku,” ujarnya.
Anggotanya, kata Hersom, masih berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lari ke hutan menuju daerah Loksado ini.
“Kita minta pelaku penyerahkan diri dan menyerahkan senjatanya tersebut,” ujar Hersom.
Sumber: www.kompas.com
Tidak itu saja, si pencuri yang identitasnya masih dirahasiakan itu juga berhasil merebut dan membawa kabur revolver milik Hariyanto. Sekarang, si pencuri tersebut diburu jajaran Buser Polsek Karang Bintang dan Polres Tanah Bumbu.
“Kita minta pelaku penyerahkan diri dan menyerahkan senjata tersebut. Kita tak segan-segan melumpuhkan jika membahayakan masyarakat,” kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Drs Hersom Bagus Pribadi, ketika dikonfirmasi via HP Selasa (2/9).
Informasi diperoleh Metro Banjar, kejadian ini terjadi Sabtu (30/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Waktu itu, Sutomo, warga Jl Progo RT2 Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, kehilangan sepeda motor, Supra X nopol DA 5793 ZJ.
Sutomo melapor kepada petugas Polsek Karang Bintang, yang letaknya di daerah agak terpencil. Laporan Sutomo itu disikapi Kapolsek Iptu Eko Sunaryo. Dengan segera dia memerintahkan anggotanya bergerak, termasuk seorang anggota Resintel, Brigadir Hariyanto.
Hariyanto dan bersama-sama anggota lainnya meluncur ke lokasi kejadian. Namun saat melewati perkebunan sawit di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, Hariyanto melihat seseorang mengendarai sepeda motor jenis Supra X.
Curiga itu adalah orang yang dicari, Hariyanto mengejar kendaraan yang dibawa seseorang itu. Melihat yang dikejar berusaha kabur, Hariyanto yakin kalau pengendara Supra X itu adalah pelaku yang mencuri kendaraan milik Sutomo.
Takut buruan melarikan diri, Hariyanto bertindak agak nekat. Saat posisinya sudah berdekatan, Hariyanto langsung menabraknya.
Sekali tabrak, kendaraan keduanya sama-sama roboh. Sayangnya, aksi tabrakan itu bukan akhir segalanya. Si pencuri memberikan perlawanan saat akan dibekuk. Tak ayal lagi terjadilah duel di antara mereka.
Merasa terdesak, Hariyanto mengeluarkan tembakan peringatan. Satu kali tembakan peringatan diberikan, tidak menciutkan nyali si pencuri. Dia malah maju ke arah Hariyanto.
Merasa nyawanya sudah terancam, Hariyanto memuntahkan dua butir timah panas ke tubuh si pencuri. Anehnya, dua peluru itu tidak melukainya.
Si pencuri kemudian memukul dan merebut revolver yang ada di tangan Hariyanto. Setelah itu si pencuri melarikan diri dengan meninggalkan begitu saja Supra X milik Sutomo yang dicurinya.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Drs Hersom Bagus Pribadi mengakui raibnya revolver anggotanya tersebut.
“Ya, revolver itu milik anggota resintel Brigadir Hariyanto,” ujarnya.
Herson mengatakan, di revolver itu masih ada tiga peluru. “Pelurunya tinggal tiga. Karena satu ditembakkan peringatan, dua ditembakkan ke arah pelaku,” ujarnya.
Anggotanya, kata Hersom, masih berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lari ke hutan menuju daerah Loksado ini.
“Kita minta pelaku penyerahkan diri dan menyerahkan senjatanya tersebut,” ujar Hersom.
Sumber: www.kompas.com
0 komentar :
Posting Komentar