Wanita Tertinggi di Dunia Meninggal pada Usia 53 Tahun

Wanita tertinggi di dunia telah meninggal dunia. Wanita AS bernama Sandy Allen itu meninggal pada usia 53 tahun.

Allen meninggal di rumah panti di Kota Shelbyville, Indianapolis. Sebab-sebab kematiannya belum diketahui. Demikian disampaikan teman Sandy, Rita Rose seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Kamis (14/8/2008).

Dikatakan Rose, Allen telah dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan terakhir karena menderita infeksi darah yang berulang, juga diabetes, gangguan pernafasan dan gagal ginjal.

Allen yang memiliki tinggi badan 2,3 meter itu oleh Guinness World Records dinyatakan sebagai wanita paling tinggi di dunia.

Dikatakan Allen, tumor telah menyebabkan kelenjar bawah otaknya memproduksi hormon pertumbuhan terlalu banyak. Dia menjalani operasi pada tahun 1977 untuk menghentikan pertumbuhan lebih lanjut.

Pada usia 10 tahun, tinggi badan Allen sudah mencapai 1,9 meter. Kemudian pada usia 16 tahun, tinggi wanita itu sudah 2,2 meter.

Namubn Allen bangga akan kondisi tubuhnya itu. "Dia bangga," ujar Rose. "Dia menggunakan itu sebagai alat untuk mendidik orang," imbuhnya.

Dengan kondisi tubuhnya itu, Allen kerap menginspirasi anak-anak sekolah untuk menerima mereka yang punya perbedaan.

Allen kerap tampil di acara televisi dan berbicara di gereja-gereja dan sekolah untuk menyampaikan pesan kepada kaum muda bahwa tak ada salahnya menjadi berbeda dari orang lain

Sumber: www.detik.com