Upaya pembunuhan terhadap terhadap calon presiden AS dari partai Demokrat Barack Obama berhasil diungkap. Empat orang, termasuk seorang perempuan telah ditahan sehubungan dengan dugaan upaya pembunuhan tersebut.
Aparat keamanan FBI dan secret service saat ini sedang menginvestigasi klaim tentang rencana penggunaan senapan laras panjang yang dilengkapi teleskop untuk menembak Obama dalam konvensi selama 4 hari Partai Demokrat di Denver. Salah satu tersangka mengaku telah melakukan perjalanan ke Denver untuk membunuh Obama.
Upaya penembakan itu semula direncanakan Kamis (28/8) saat Obama secara resmi menerima nominasi Demokrat untuk turun ke pemilihan presiden AS pada November mendatang. Pidato Obama tersebut rencananya akan disampaikan di hadapan hampir 100.000 orang di stadion Invesco dan penembakan rencananya dilakukan dari jarak sekitar 155 meter.
Rencana penembakan tersebut terbongkar oleh polisi lalu lintas lokal dalam sebuah patroli rutin. Beberapa polisi lalu lintas menghentikan sebuah truck pick-up yang dikemudikan secara ugal-ugalan di Aurora, kurang dari 20 mil dari lokasi konvensi Demokrat.
Dua senapan laras panjang yang dilengkapi dengan teleskop ditemukan polisi saat diadakan penggeledahan terhadap truk sewaan yang dikemudikan oleh Tharin Gartrell (28). Salah satu senapan diketahui sebagai senapan curian dari Kansas.
Polisi juga menemukan rompi antipeluru serta beberapa ijin mengemudi dengan nama orang lain dan obat bius methamphetamin. Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan hingga ke kamar Gartrell di Hotel Cherry Creek, Aurora, untuk meringkus tersangka kedua.
Saat personil keamanan mencoba menciduknya, tersangka kedua, Shawn Robert Adolf (33), mencoba melarikan diri dengan melompat dari sebuah jendela di lantai 6 sebelum akhirnya berhasil diringkus dengan kondisi mata kakinya yang patah. Adolf mengenakan sebuah cincin dengan untaian swastika Nazi yang berkaitan dengan Aryan Nation - kelompok supremasi kulit putih yang diklasifikasi sebagai ancaman teroris oleh FBI.
Tersangka ketiga diringkus di hotel lain di Denver. Nathan Johson (32) mengaku pada polisi tentang rencana membunuh Obama saat senator Illinois itu menyampaikan pidato tentang nominasi yang diterimanya dari Demokrat.
Adolf dan Johnson saat ini ditahan karena tuduhan memiliki obat bius. Laporan harian di Denver menyebutkan kekasih Johnson, Natasha Gromack telah diringkus karena terlibat dalam upaya pembunuhan Obama tersebut.
0 komentar :
Posting Komentar