16 Agustus 2008

Semburan Gas Gegerkan Warga Tuban

Warga Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Tuban selama dua hari digegerkan munculnya semburan gas di lahan persawahan setempat. Warga resah & khawatir jika semburan gas merembet hingga pemukiman penduduk.

Semburan gas berbau menyengat tak sedap itu bermula saat warga mengebor lahan sawah bengkok desa mencari sumber air. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan irigasi lahan pertanian setempat.

Saat pengeboran manual mencapai kedalaman 45 meter, tiba-tib terdengar gemuruh suara dari dalam tanah. Suara itu tak digubris warga, hingga mereka mampu mendalamkan mata bor hingga kedalaman 65 meter.

"Saat masuk sedalam 65 meter, tiba-tiba ada suara ledakan. Kami ketakutan langsung meninggalkan tempat pengeboran," ujar Suwage (43), warga setempat yang ikut mengebor saat ditemui detiksurabaya.com, di lokasi semburan gas, Sabtu (16/8/2008) di lokasi.

Sesaat kemudian, muncul bau menyengat yang keluar dari titik pengeboran. Warga yang penasaran langsung menyalakan korek api di atas lobang pengeboran. Jilatan api pun ke luar dari tempat itu.

"Sampeyan bisa melihat sendiri. Api yang kita sulut sejak kemarin tidak mau padam. Kami khawatir jangan-jangan nasib kita seperti warga Porong yang kena semburan gas Lapindo," kata Karmani saat bersama beberapa warga lainnya di lokasi semburan gas.

Keresahan makin meningkat, setelah titik kobaran api makin membesar. Bahkan hingga pukul 14.00 WIB semburan api jika tidak tertiup angin bisa setinggi 1,5 meter.

Kondisi ini, makin mencemaskan. Apalagi jarak pusat semburan dengan permukiman penduduk sekitar 300 meter. "Semoga saja semburan gas itu segera bisa padam," kata Suwage.

Sumber: www.detiksurabaya.com

0 komentar :

Tulisan Terkait: