Olimpiade Beijing telah secara resmi ditutup, Minggu (24/8/2008) kemarin. Dan di pesta empat tahunan itu, telah terangkum 10 moment terbaik pesta terbesar di dunia itu. Berikut ini sepuluh moment terbaik di Olimpiade Beijing itu:�
Pertama, adalah sosok Usain Bolt. Sprinter Jamaika ini telah mencatatkan diri sebagai manusia tercepat di dunia. Bolt berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkanr rekor dunia atas namanya sendiri di nomor 100 meter. Di nomor paling bergengsi itu, Bolt mampu memukau penonton yang memadati Stadium Bird's Nest dengan mencatat waktu 9.69 detik.
Kedua, partai final renang di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Perenang Amerika Serikat Jason Lezak berhasil menyalip perenang Prancis Alain Bernard. Hasil itu juga sangat menentukan bagi Phelps yang akhirnya mampu mengoleksi delapan emas sekaligus memecahkan rekor Mark Spitz dengan tujuh emasnya di ajang Olimpiade.
Ketiga, Liu Xiang yang gagal memenuhi ambisinya untuk mempertahankan gelar lari gawang putra 110 meter setelah mengalami cedera. Liu sendiri merupakan atlet paling terkenal di China dan kegagalannya itu membuat semua publik China berduka.
Keempat, adalah atlet lompat galah Rusia, Yelena Isinbayeva yang mampu memukau penonton di Bird Nest. Atlet cantik itu mampu mempersembahkan emas dan mencetak rekor baru di nomor lompat galah.Insinbayeva mampu memecahkan rekor dunia sebelumnya yakni 5.05 meter.
Kelima, adalah �upacara pembukaan. Acara yang digelar di Stadion Nasional yang didesain menyerupai sarang burung ini memang mampu menyedot jutaan pasang mata di seluruh dunia. Acara yang disertai dengan sistim pencahayaan mengagumkan ini memang pantas dijadikan pesta pembukaan terbaik hingga saat ini.
Keenam, adalah atlet angkat berat Jerman Matthias Steiner yang sedang mencium foto istrinya yang telah meninggal. Steiner mengaku mempersembahkan emas itu untuk negara dan istrinya yang telah tiada karena kecelakaan mobil pada tahun 2007 lalu.
Ketujuh, kembali Usain Bolt. Sprinter Jamaika itu berhasil memecahkan rekor dunia di nomor 200 meter atas nama Michael Jaohnson yang telah bertahan selama 12 tahun.
Kedelapan, Rohullah Nikpai memangkan medali pertama pertama bagi Afghanistan. Taekwondoin Afghanistan itu merebut medali perunggu di nomor 58-kg putra. Nikpai menjadi atlet pertama di negara yang masih berkecamuk perang itu.
Sembilan, aksi perayaan Gerd Kanter setelah mempersembahkan emas bagi negaranya Estonia di cabang lempar cakram. Uniknya, Kanter selalu menirukan mimik dan gaya Bolt usai berlaga.
Kesepuluh tentunya adalah acara penutupan. Seperti saat acara pembukaan digelar, di acara penutupan itu juga dipusatkan di Stadion Nasional. Sebanyak 91.000 mata menjadi saksi ditutupnya event empat tahunan itu.
Sumber: www.okezone.com
0 komentar :
Posting Komentar