Gempa moderat berkekuatan 5,4 skala Richter mengguncang selatan California, Selasa (29/7) siang waktu setempat. Meskipun tidak menimbulkan kerusakan yang parah, gempa tersebut merupakan ”persiapan” gempa yang lebih besar, yang diperkirakan akan mengguncang California dalam 30 tahun ke depan.
Survei Geologis AS menunjukkan, pusat gempa terletak di Chino Hills, 47 kilometer tenggara Los Angeles, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa utama diikuti sekitar 27 gempa susulan selama beberapa jam berikutnya.
Awal tahun ini, para ilmuwan mengalkulasi bahwa California berpeluang 99,7 persen menghadapi gempa dengan kekuatan 6,7 skala Richter atau lebih dalam kurun waktu 30 tahun ke depan, yang menyebabkan kerusakan parah. Tahun 1994, gempa berkekuatan 6,7 skala Richter di Los Angeles menewaskan 60 orang dan menyebabkan kerugian hingga 10 miliar dollar AS.
Untuk persiapan menghadapi big one atau gempa yang terbesar, para ilmuwan dan pakar perencanaan darurat akan menggelar simulasi gempa bumi terbesar pada musim gugur mendatang. Simulasi itu didasarkan pada hipotesis getaran berkekuatan 7,8 skala Richter.
Gubernur California Arnold Schwarzenegger mengatakan, California cukup beruntung terhindar dari bencana besar. ”Ini mengingatkan kita sekali lagi bahwa California harus dipersiapkan untuk segala sesuatu,” ujarnya.
Para pakar di Institut Teknologi California (Caltech) memperkirakan, gempa hari Selasa hanya melepaskan 1 persen energi dari energi yang dilepaskan gempa tahun 1994. ”Untungnya, dengan standar pembangunan gedung yang bagus di California, kami terhindar dari kerusakan struktural dalam gempa 5,4 (skala Richter),” kata Kate Hutton, seismolog dari Caltech.
Begitu terjadi guncangan, petugas pemadam kebakaran langsung berpatroli. Tidak ditemukan kerusakan besar pada bangunan, hanya pipa air atau gas yang pecah. Tidak dilaporkan jatuhnya korban akibat gempa tersebut, hanya lima orang yang menderita luka ringan.
Namun, warga setempat merasakan gempa yang cukup kuat. ”Hal pertama yang saya pikirkan adalah ini gempa besar. Saya tinggal di sini sepanjang hidup saya. Gempa itu terasa cukup lama. Rasanya seperti (terdorong) ke atas, ke bawah, lalu ke muka dan ke belakang,” kata Robert Rosales, pengemudi truk dari Chino Hills.
”Semuanya seperti berputar. Saya berpikir kapan guncangan ini akan berakhir,” tutur Margarita Melo, karyawan di Chino Hills.
”Orang sudah lupa seperti apa rasanya gempa bumi. Kita harus melihat gempa kali ini sebagai latihan untuk yang terbesar, yang akan datang suatu hari nanti,” kata Hutton.
Sumber: www.kompas.com
0 komentar :
Posting Komentar