01 Juli 2008

Kampung Medan di Urung Suka Piring

J.R. GINTING. LEIDEN. Ada sesuatu yang menarik dari peta Deli yang dibuat oleh E.A. Halewijn (Assistent Resident van Deli), diterbitkan di Tijdscrift voor Indische Taal- Land- en Volkenkunde no. 23, 1876) Peta ini menggambarkan wilayah Keresidenan Deli di tahun 1870an; beserta pembagiannya ke beberapa urung/ kejuruan.

Berdasarkan peta dan uraian Halewijn, Deli terbagi ke Deli Hulu dan Deli Hilir. Deli Hulu merupakan wilayah Karo dan Deli Hilir wilayah Melayu. Deli Hulu terbagi ke dalam 4 urung (masing-masing terdiri dari banyak kuta): Urung Senembah (Barus mergana), Urung Suka Piring (Karo Sekali dan Milala mergana), Urung Sepuludua Kuta Lau Cih (Purba mergana), Urung Serbanaman (Surbakti mergana). Deli Hilir terbagi ke 4 kejuruan (masing-masing terdiri dari banyak kampung): Kejuruan Bedagai, Kejuruan Percut, Kejuruan Deli dan Kejuruan Sepuludua Kuta Hamparan Perak.

Menurut sejarah resminya, Medan didirikan oleh Guru Pa Timpus Sembiring Pelawi yang menjadi nenek moyang Datuk Hamparan Perak. Berdasarkan itu pula, keturunan Datuk Hamparan Perak mengaku diri bermerga Sembiring Pelawi. Tapi anehnya, kuta Meidan atau Madan yang didirikan oleh Pa Timpus tidak berada di wilayah Sepuludua Kuta.

sumber: www.sorasirulo.info

1 komentar :

Unknown mengatakan...

Terima kasih atas tulisannya membuat saya lebih mengetahui asal muasal leluhur. Urung Sukapiring ternyata berMarga sembiring Palawi..Untuk menambah informasi Urung Sukapiring setelah periode Guru Patimpus dikepalai secara berurutan; Guru Bagelit, Marah Umar, Shah Nabab, Datuk Taajib, Datuk Malat,Datuk Qahar, Datuk Rastam (wafat:1894)..dan sampai sekarangpun estafet pemangku adat terdengar masih berlanjut.

Tulisan Terkait: