12 Mei 2013

Dampak dan Pengaruh Kolesterol Tinggi Pada Tubuh

Dampak dan Pengaruh Kolesterol Tinggi Pada Tubuh - Kolesterol adalah metabolit dengan kandungan lemak sterol sejenis lipid yang merupakan molekul lemak dan terdapat pada membran sel, serta disirkulasikan dalam plasma darah. Kolesterol juga merupakan sejenis lipid khusus yang disebut dengan istilah streoid dan memiliki struktur kimia yang terdiri dari 4 cincin atom karbon.

pengaruh kolesterol pada tubuh

Hiperkolesterolemia adalah istilah yang menandakan kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Adapun tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menjadi pemicu terjadinya berbagai penyakit. Meski demikian tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Namun hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.

Secara umum kolesterol berlebih akan menumpuk pada pembuluh darah, serta akan membuat saluran tersebut menjadi menyempit, hingga akhirnya pembuluh darah dapat menjadi buntu, dan hal inilah yang dapat menyebabkan kematian secara mendadak terhadap seseorang pengidap kolesterol tinggi.

Selain itu terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah akan membuat pembuluh darah menyempit dan sangat mengganggu supplai oksigen dalam tubuh. Ketika kadar oksigen di dalam darah berkurang, maka akan timbul berbagai gejala-gejala kekurangan oksigen seperti sakit kepala atau pegal-pegal. Gejala-gejala kekurangan oksigen tersebut kerap tidak disadari seseorang sebagai akibat dari kelebihan kolesterol, sehingga keberadaan kolesterol yang tinggi kerap diketahui setelah mengalami serangan jantung dan juga stroke.

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi akan mengalami berbagai dampak dan pengaruh yang dirasakannya, diantaranya adalah sebagai berikut:

Tengkuk pundak terasa pegal dan berat
Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi secara umum akan merasakan berat di kepala dan pegal-pegal sebagai gejala awal. Gejala seperti ini akan muncul sebagai akibat kurangnya oksigen.

Mudah mengantuk
Mudah mengantuk juga merupakan salah satu dampak dan pengaruh kadar kolestrol tinggi, dalam hal ini seseorang yang memiliki kolesterol tinggi sudah pasti bawaannya akan cepat mengantuk. Adapun penyebab timbulnya rasa ngantuk tersebut adalah akibat kurangnya asupan oksigen ke otak dikarenakan pembuluh darah yang menyempit karena adanya timbunan lemak akibat kolesterol.

Rasa kesemutan
Kadar kolesterol yang tinggi juga akan mengakibatkan darah menjadi kental sehingga aliran oksigen menjadi berkurang. Sebagai dampaknya seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi akan merasakan kesemutan pada bagian tubuh tertentu, baik tangan, kaki dan sebagainya.

Mudah lelah

Karena terbentuknya plak pada dinding arteri, maka dapat berakibat kondisi seperti atherosclerosis, penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit mikrovaskuler koroner atau coronary microvascular disease (CMD). Kondisi-kondisi seperti inilah yang menyebabkan badan terasa mudah lelah.

Sering sakit kepala
Rasa sakit kepala yang dialami seseorang pengidap kolesterol tinggi terjadi akibat adanya penimbunan plak-plak di pembuluh darah arteri. Kondisi arteri yang menyempit dan membuat aliran darah ke kepala dan otak berkurang, sehingga menyebabkan rasa sakit di kepala.

Bengkak pada bagian kaki
Keberadaan Kaki sebagai organ tubuh yang paling jauh dari jantung dapat juga menjadi bengkak akibat kadar kolesterol tinggi, hal ini terjadi akibat pembuluh darah menyempit dan asupan oksigen berkurang, maka tentu saja yang paling sedikit mendapatkan darah adalah kaki.

0 komentar :

Tulisan Terkait: