Berita Bimbim Slank Meninggal Hoax - Kabar berita tentang Bimbing Slank meninggal yang beredar di situs jejaring sosial Twitter hanyalah kabar bohong alias hoax. Drummer band Slank yang bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu melalui Twitter disebut-sebut meninggal karena serangan jantung.
Atas kabar yang tidak benar mengenai Bimbim meninggal dunia, Bunda Iffet Sidharta sebagai manajer Slank telah menampik kabar tersebut.
Bantahan juga disampaikan akun twitter @slankdotcom. "Konfirmasi kabar mengenai Bim2x... HOAX alias tidak benar. Alhamdulillah Bim2x dlm keadaan sehat wal afiat... thanks atas perhatiannya #fb."
Atas kabar yang tidak benar mengenai Bimbim meninggal dunia, Bunda Iffet Sidharta sebagai manajer Slank telah menampik kabar tersebut.
"Bunda enggak tahu (berita) itu dari mana. Ya ketawa-ketawa aja, orang Bimbim sehat kok. Dia juga malah ketawa dibilang gitu," tuturnya seperti yang dikutip blog Karo Cyber dari situs Kompas.Awal beredarnya kabar Bimbim meninggal berasal dari sebuah pesan berantai yang menyebar sangat cepat dimedia jejaring sosial Twitter.
"Berita duka Bimo Setiawan Almachzumi (lahir di Jakarta, 25 Desember 1966) yang akrab disapa Bimbim Slank. Meninggal dunia hari ini pukul 18.52 WIB di usianya yang ke 41 tahun karena terkena serangan jantung. Saat ini kediamannya di Jl.Potlot 14 Jakarta Selatan telah dipenuhi ribuan penggemarnya (Slankers). Untuk anda yang akan melintasi wilayah kalibata dan sekitarnya sebaiknya balik arah.karena wilayah tersebut telah dipadati ribuan slankers. Selamat jalan Bimbim slank,semoga amal ibdahnya diterima sisi Allah." demikian pesan tersebut.Kabar ini, sempat membuat Slanker kaget dan sempat mendatangi "markas" Slank. "Iya tadi Slankers udah ada yang ngecek dari Ketua DKI, Dibo. Pas tahu enggak bener dia juga ketawa," tambah Bunda Iffet.
Bantahan juga disampaikan akun twitter @slankdotcom. "Konfirmasi kabar mengenai Bim2x... HOAX alias tidak benar. Alhamdulillah Bim2x dlm keadaan sehat wal afiat... thanks atas perhatiannya #fb."
0 komentar :
Posting Komentar