Badai Agatha

Badai Agatha - Badai Agatha yang terjadi di Amerika dikabarkan telah menewaskan hampir 100 orang. Adapun korban yang berjatuhan akibat Badai Agatha terjadi di Guatemala, El Savador dan Honduras. Akibat Badai ini puluhan ribu orang di Amerika Tengah dan Meksiko terpaksa harus mengungsi.

Foto Badai Agatha (reuters)

Akibat Badai Agatha telah terjadi banjir serta tanah longsor diberbagai tempat di benua Amerika bagian tengah, menewaskan sedikitnya 96 orang. Badai Agatha sendiri merupakan badai pertama pada musim badai pasifik timur, dan telah memicu bencana banjir serta tanah longsor.

Pihak berwenang mengatakan Badai Agatha menewaskan lebih dari 80 orang di Guatemala, termasuk empat anak-anak yang terseret tanah longsor.

Agatha juga mengakibatkan korban tewas di El Savador dan Honduras, sementara Meksiko juga merasakan dampak badai ini. Badai Agatha membuat lebih dari 74.000 orang di seluruh kawasan Amerika Tengah dan Meksiko terpaksa mengungsi.

Pada hari Sabtu, hari pertama Agatha mengamuk, badai ini menghantam daratan dekat perbatasan Guatemala dan Meksiko dengan kecepatan angin 75 kilometer per jam.

Pusat Badai Nasional Amerika di Miami melaporkan badai itu bergerak ke arah Laut Karibia barat. Hujan deras terus turun di sebagian wilayah Guatemala, El Savador dan Honduras.