Kerusuhan Cengkareng - Kerusuhan Cengkareng merupakan kerusuhan yang bermula dari bentrokan yang terjadi antara dua kelompok massa yang tepat terjadi di Jalan Lingkar Luar Barat, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut informasi yang diberitakan situs berita berita8.com, menyebutkan bahwa bentrokan antara kelompok massa Betawi engan warga asal Madura tersebut dipicu keributan kecil yang dilakukan suporter Persija atau yang dikenal dengan sebutan Jack Mania.
Akibat Kerusuhan yang terjadi di Jalan Lingkar, Cingkareng, Jakarta Barat ini jalan umum ditutup, sementara puluhan rumah juga ikut dibakar oleh Massa. Sementara Kepala Polisi Sektor Cingkareng menyatakan puluhan anggota personil Polisi sudah dikerahkan untuk mengamankan kerusuhan, namun dari pihak massa terlihat semakin banyak yang berkumpul dengan membawa senjata tajam dan kayu.
Akibat Kerusuhan Cengkareng Ketua Forkabi Tewas
Berita lain yang dilansir situs inilah.com, menyebutkan bahwa korban tewas yang disebabkan oleh Kerusuhan Cengkareng adalah ketua Forkabi Cipondoh, selain itu akibat kerusuhan ini juga telah mengakibatkan kebakaran di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Lingkar Luar Barat.
Korban tewas kerusuhan Cengkareng yang juga disebut-sebut sebagai ketua Forkabi tersebut bernama Mawardi (43), warga Gg. Anggrek 5 RT 05/02 Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini. Keterangan diperoleh, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Kampung Pondok Randu.
Petugas piket Biro Operasional Polda Metro Jaya, Bripda Ito yang dihubungi wartawan mengatakan akibat peristiwa ini ruas lalu lintas yang berada di lokasi terpaksa diisolir. "Peristiwanya masih berlangsung. Kita sudah dapat informasi mengenai rumah yang terbakar tapi belum ada detail jumlahnya. Sementara mengenai korban jiwa belum ada laporan. Arus lalu lintas dari Kembangan ke Cengkareng yang melewati lokasi ditutup," ujar Ito.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Kamil Razak mengatakan, kerusuhan disebabkan karena serempetan mobil Taksi dengan motor, kemudian terjadi cekcok mulut antar pengemudi. "Setelah itu terjadi pengroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia di rumah sakit," jelasnya.
Ia mengatakan, korban meninggal merupakan anggota dari ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Karena tidak terima, sejumlah anggota ormas itu pun menyerang ke pemukiman warga Madura yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.
Akibat Kerusuhan yang terjadi di Jalan Lingkar, Cingkareng, Jakarta Barat ini jalan umum ditutup, sementara puluhan rumah juga ikut dibakar oleh Massa. Sementara Kepala Polisi Sektor Cingkareng menyatakan puluhan anggota personil Polisi sudah dikerahkan untuk mengamankan kerusuhan, namun dari pihak massa terlihat semakin banyak yang berkumpul dengan membawa senjata tajam dan kayu.
Akibat Kerusuhan Cengkareng Ketua Forkabi Tewas
Berita lain yang dilansir situs inilah.com, menyebutkan bahwa korban tewas yang disebabkan oleh Kerusuhan Cengkareng adalah ketua Forkabi Cipondoh, selain itu akibat kerusuhan ini juga telah mengakibatkan kebakaran di kawasan padat penduduk tepatnya di Jalan Lingkar Luar Barat.
Korban tewas kerusuhan Cengkareng yang juga disebut-sebut sebagai ketua Forkabi tersebut bernama Mawardi (43), warga Gg. Anggrek 5 RT 05/02 Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang ini. Keterangan diperoleh, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Kampung Pondok Randu.
Petugas piket Biro Operasional Polda Metro Jaya, Bripda Ito yang dihubungi wartawan mengatakan akibat peristiwa ini ruas lalu lintas yang berada di lokasi terpaksa diisolir. "Peristiwanya masih berlangsung. Kita sudah dapat informasi mengenai rumah yang terbakar tapi belum ada detail jumlahnya. Sementara mengenai korban jiwa belum ada laporan. Arus lalu lintas dari Kembangan ke Cengkareng yang melewati lokasi ditutup," ujar Ito.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Kamil Razak mengatakan, kerusuhan disebabkan karena serempetan mobil Taksi dengan motor, kemudian terjadi cekcok mulut antar pengemudi. "Setelah itu terjadi pengroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia di rumah sakit," jelasnya.
Ia mengatakan, korban meninggal merupakan anggota dari ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Karena tidak terima, sejumlah anggota ormas itu pun menyerang ke pemukiman warga Madura yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.
0 komentar :
Posting Komentar