31 Mei 2009

Komentar Sara Ruhut Sitompul

Komentar Sara Ruhut Sitompul - Dalam sebuah acara dialog yang disiarkan oleh Metro TV, Ruhut Sitompul pernah mengeluarkan pernyataan yang bernada Sara. Ruhut yang dikenal sebagai pengacara dan juga bintang sinetron tersebut mengatakan -"Arab" tidak pernah membantu Indonesia-.

Karena telah berkomentar mengandung kata rasis tersebut, Ruhut telah mendapatkan teguran dari DPP Partainya, namun meskipun demikian Ruhut dituntut harus meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Setahu saya Pak Sekjen atas permintaan Pak SBY sudah menegur Ruhut," ujar Wasekjend DPP PD Nurhayati Assegaf Seperti yang dikutip dari detik.com, Minggu (31/5/2009).

"Teguran itu tidak cukup, Ruhut harus minta maaf secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia atas pernyataan tentang etnis Arab," gemas Nurhayati yang kebetulan juga berasal dari komunitas etnis Arab.

12 komentar :

Anonim mengatakan...

saya hanya mengngatkan saudaraku ruhut, komentar anda bisa menurunkan suara demokrat, atau saudara memang mau menggembosi demokrat, karena batak itu kan identik dengan PDIP.

Anonim mengatakan...

Saudara ruhut lupa akan sejarah, negri ini direbut dengan pekik merdeka dan Allahu Akbar, dan banyak pahlawan nasional yg dari etnis Arab. dan negara yg pertama mengakui negeri ini merdaka Negara Arab. Memang saat ini Amerika dan Barat membantu ekonomi Indonesia, Tapi mereka mengeruk Hasil Bumi Indonesia.

Anonim mengatakan...

Wah rugi gw milih Demokrat kemarin!!! Najis jijai banget deh si RS ini. Kelaut aja deh.

Anonim mengatakan...

yah silap kata, anggap aja O nya lagi drop jadi U - jadinya SITUMPUL.
arab seolah tidak pernah membantu indonesia karena era simbah harto alergi ama yang berbau arab

Cpncf mengatakan...

heh...batak- yang benar saja kau kelepasan bicara....! kau harus minta maaf secara langsung dan tidak langsung pada acara tv maupun koran... tadi nya mau pilih sby, tp dgn adanya statment kau, aku tak akan mau pilih sby.
sby harus menegur keras atas sikap rasis si ruhut yang di siarkan langsung untuk sedikit mengobati hati yang sakit......

Anonim mengatakan...

Menurut sejarah yang saya kutip dari dokumen Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

"Delegasi resmi RI untuk mendapatkan pengakuan dunia sejak proklamasi Kemerdekaan diketuai oleh H.A. Salim, Wakil Menteri Luar Negeri. Kunjungan ini menghasilkan perjanjian persahabatan RI dan Mesir (Juni, 1947). Bagi RI perjanjian ini adalah suatu dukungan moral yang tinggi, karena dengan perjanjian ini kehadiran RI diakui secara resmi dalam pergaulan internasional. Mesir akan selalu dikenang sebagai negara yang pertama kali mengakui kedaulatan RI. Setelah itu menyusul perjanjian persahabatan dengan Suriah (3 Juli 1947) dan Lebanon (9 Juli 1947) serta Irak."

Bisa kita lihat negara-negara yang paling awal mengakui kemerdekaan, kedaulatan dan juga memberikan dukungan moral untuk Republik Indonesia adalah negara-negara Arab. Darimana kau bisa komentar seperti itu Ruhut???

Sadik Alhabsyi mengatakan...

- Hei Ruhut Situmpul , Jagalah Mulut Mu , Orang dihormati dari mulutnya dan juga dihina juga dari mulut.
Jeelaaasss........!!!
- Bung SBY dengan adanya Rhuht Si Tumpul, selamat anda telah memilih orang yang menyusutkan / menyusahkan anda

Anonim mengatakan...

Batak kurang ajar!
Yakin gw gak pilih Sby!!

Anonim mengatakan...

omongan ruhut g ada hubungan dg sby, liat bangsa arab kl nyiksa tkw2 indonesia sungguh biadab...

Anonim mengatakan...

ruhut...ruhut bego nya kali kau.. bah...
pulang aja lah kau ke toba ruhut.. klo mcm org bego kau klo bicara...
jgn sok paten gt lah bah..

Anonim mengatakan...

sebagai insan yang berpendidikan,perlu kiranya menjaga emosi sesaat saat klimaks terjadi..bisa jadi kondisi tubuh tidak fit adrenalinpun meningkat..saya sarankan refres itu perlu,introsfeksi, meditasi dan pertebal mengingat ajaran agama yang dianut..balance lah antara urusan duniawi dan uhkrowi..pasti urusan sesuatupun akan terkontrol

Anonim mengatakan...

sudah 1 tahun sejak peristiwa itu, apa kabar? sekarang si Ruhut masih saja membawa SARA dengan mengatakan "Daeng" kepada mantan wapres JK. Sekarang di Pansus pun beliau dikenal sebg org yg bicaranya paling kasar...

Tapi kita tak boleh momvonis kalau semua orang Batak itu bicaranya kasar atau Rasis, malahan selama saya kenal org Batak, ngak ada yg Rasis apapun agama mereka :)

Tulisan Terkait: