Klip video polisi Jepang yang secara brutal membubarkan demo kelompok yang bernama "pekerja miskin " menarik ribuan pengunjung YouTube. Kelompok ini berusaha masuk ke rumah PM Jepang yang sangat mewah di Tokyo.
Video : Polisi Brutal
Juru bicara polisi metropolitan Tokyo mengatakan tiga orang ditahan karena dicurigai sebagai penggerak aksi yang belum mendapat izin dari polisi itu. Saat aksi, sekitar 40 orang mencoba menerobos rumah Perdana Menteri Taro Aso yang super mewah.
Satu dari video yang ada menunjukkan aksi lusinan polisi berseragam melumpuhkan demonstran yang menuduh PM Jepang itu telah menyebabkan kemelaratan.
"Saya memahamui polisi mengambil langkah tegas untuk menghadapi tindakan yang bertentangan dengan hukum,” kata Jun Matsumoto, wakil sekretaris kabinet.
Namun para demonstran mengatakan telah meminta ijin pada polisi untuk melakukan demo. "Sangat sulit dipahami orang miskin yang keberatan dan ingin bertindak sesuatu untuk mengatasi itu malah ditahan polisi hanya karena berjalan di jalanan,” kata Karin Amamiya, salah satu aktivis.
Di Jepang terdapat sekitar 10 juta pekerja miskin. Kelopok ini merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah US$ 20.000 setahun.
Lebih dari sepertiga pekerja di Jepang adalah sementara dan bukan pekerja tetap tanpa jaminan asuransi.
PM Jepang berusia 68 tahun merupakan keturunan keluarga politi dan pengusaha kaya raya di Jepang. Aso dan kelurga dekatnya memiliki aset US$ 4,8 juta. (inilah)
Video : Polisi Brutal
Juru bicara polisi metropolitan Tokyo mengatakan tiga orang ditahan karena dicurigai sebagai penggerak aksi yang belum mendapat izin dari polisi itu. Saat aksi, sekitar 40 orang mencoba menerobos rumah Perdana Menteri Taro Aso yang super mewah.
Satu dari video yang ada menunjukkan aksi lusinan polisi berseragam melumpuhkan demonstran yang menuduh PM Jepang itu telah menyebabkan kemelaratan.
"Saya memahamui polisi mengambil langkah tegas untuk menghadapi tindakan yang bertentangan dengan hukum,” kata Jun Matsumoto, wakil sekretaris kabinet.
Namun para demonstran mengatakan telah meminta ijin pada polisi untuk melakukan demo. "Sangat sulit dipahami orang miskin yang keberatan dan ingin bertindak sesuatu untuk mengatasi itu malah ditahan polisi hanya karena berjalan di jalanan,” kata Karin Amamiya, salah satu aktivis.
Di Jepang terdapat sekitar 10 juta pekerja miskin. Kelopok ini merupakan masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah US$ 20.000 setahun.
Lebih dari sepertiga pekerja di Jepang adalah sementara dan bukan pekerja tetap tanpa jaminan asuransi.
PM Jepang berusia 68 tahun merupakan keturunan keluarga politi dan pengusaha kaya raya di Jepang. Aso dan kelurga dekatnya memiliki aset US$ 4,8 juta. (inilah)
0 komentar :
Posting Komentar