Bahkan khusus untuk arsip bernilai sejarah tinggi tersebut Google menyediakan halaman khusus. Sejauh ini total sudah ada setidaknya 2 juta foto yang dapat diakses. Dalam waktu tak lama lagi, Google berencana menyelesaikan pemindaian hingga 10 juta foto dari perpustakaan Life.
Menurut Life, sebanyak 97 persen arsip fotonya belum pernah dipublikasikan. Foto-foto tersebut menampilkan peristiwa-peristiwa pernting dari perang dunia hingga Marylin Monroe. Google telah menyusunnya berdasarkan indeks populer sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses topik yang menarik.
Yang lebih menarik, foto-foto tersebut bebas diunduh maupun dicetak kecuali untuk kepentingan bisnis. Time Warner Inc. yang merupakan perusahaan induk Life berharap dapat memperoleh uang dengan menjual foto dalam resolusi tinggi. Order pemesanan dapat dilakukan melalui situs www.qoop.com.
Munculnya foto-foto tersebut ibarat menghidupkan kembali kejayaan majalah Life. Sebab, galeri baru yang ditayangkan Google merupakan pemanasan sebelum diluncurkannya website Life pada Februari tahun depan. Life akan menurunkan arsip foto terbaik pilihan editornya.
Kerja sama antara Life dan Goole juga merupakan kolaborasi terbesar dalam fotografi profesional. "Google berharap dapat bekerja sama dengan pemilik arsip foto terkemuka lainnya," ujar R.J. Pittman, direktur manajemen produk Google.
Indeks foto majalah Life dapat diakses melalui http://images.google.com/hosted/life
0 komentar :
Posting Komentar