Roy Suryo yang dikenal luas sebagai pengamat telematika mengungkapkan kalau "blogger" pemilik alamat blog http://lapotuak.wordpress.com yang menggemparkan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, belum tentu orang yang beretnis Batak.
"'Blogger' itu belum tentu orang Batak. Orang itu bisa siapa saja, yang jelas punya motif yang tidak baik dan ingin mengadu domba antarumat beragama serta mendeskreditkan etnis Batak," papar Roy di Jakarta, Rabu.
Ia menanggapi tentang sebuah blog yang isinya rangkaian cerita kartun yang isinya sangat melukai umat Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam. Blog itu disebarluaskan oleh orang tak bertanggung ke alamat wordpres.com.
Menurut Roy, kelakuan "blogger" tersebut memang sudah keterlaluan karena dengan seenaknya men-"scan" kartun itu untuk memancing konflik horizontal. Sebab itu, Roy menyarankan agar umat Islam menahan diri dan menyerahkan masalah ini pada pihak kepolisian.
"Ini jelas motifnya memancing isu SARA. Saya sudah berpengalaman 'perang' dengan para 'blogger' dan saya tekankan, belum tentu 'blogger' tersebut orang Batak.
Kepolisian memiliki unit 'cyber crime', Biar lah mereka yang mengusutnya karena ini sudah masuk kategori 'cyber crime'," tutur caleg dari Partai Demokrat itu. (antara.co.id)
"'Blogger' itu belum tentu orang Batak. Orang itu bisa siapa saja, yang jelas punya motif yang tidak baik dan ingin mengadu domba antarumat beragama serta mendeskreditkan etnis Batak," papar Roy di Jakarta, Rabu.
Ia menanggapi tentang sebuah blog yang isinya rangkaian cerita kartun yang isinya sangat melukai umat Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat Islam. Blog itu disebarluaskan oleh orang tak bertanggung ke alamat wordpres.com.
Menurut Roy, kelakuan "blogger" tersebut memang sudah keterlaluan karena dengan seenaknya men-"scan" kartun itu untuk memancing konflik horizontal. Sebab itu, Roy menyarankan agar umat Islam menahan diri dan menyerahkan masalah ini pada pihak kepolisian.
"Ini jelas motifnya memancing isu SARA. Saya sudah berpengalaman 'perang' dengan para 'blogger' dan saya tekankan, belum tentu 'blogger' tersebut orang Batak.
Kepolisian memiliki unit 'cyber crime', Biar lah mereka yang mengusutnya karena ini sudah masuk kategori 'cyber crime'," tutur caleg dari Partai Demokrat itu. (antara.co.id)
0 komentar :
Posting Komentar