Setiap manusia memiliki tingkat percaya diri yang berbeda-beda. Ada yang saking tidak percaya dirinya sampai minder, dan ada yang sebaliknya, saking percaya dirinya sampai tidak tahu malu, bahasa kerennya Narcist.
Buat apa sih percaya diri itu? Terkadang kita mengalami suatu cobaan atau pilihan hidup yang susah, membuat kita goyah dan tidak percaya akan kemampuan diri kita sehingga pikiran menyuplai pikiran-pikiran negatif pada otak. Padahal untuk mencapai target yang ingin dicapai kita kudu mengerti bagaiman a menyiasati diri kita biar tidak mudah menyerah, survive melawan dunia dengan lawan "yang kejam".
Berikut beberapa tips yang bakal ngefek bila kita punya niat dan konsisten melakukannya
Katakan Hal-hal Positif tentang Dirimu
Kalau kita sering berbicara yang jelek tentang diri kita, pastinya harga diri akan anjlok sedikit demi sedikit. Otak juga akan terus meyakinkan kalau yang kita bicarakan itu benar karena orang di sekitar kita tidak bakal menghargai kita, sedang kita saja mejelek-jelekkan diri sendiri. Bagamana mau dihormati? Daripada seperti itu mending berbicara yang baik tentang dirimu sendiri. Love your self.
Lihat ke depan, lupain yang udah berlalu
Ngelamunin dan mikirin yang zudah terjadi tidak ada gunanya. Kalau kamu masih mikir, ’seandainya aku nggak ngelakuin itu…’ atau ’seandainya waktu bisa diulang…’, mending ubah sikap buruk itu mulai sekarang juga. Detik ini juga. Mau mikir sampai kepala botak juga, tetap saja tidak ada guna. Kita musti ingat satu hal bahwa kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kalau kita terus-terusan terbebani pikiran negatif yang seperti itu hidup akan jadi sengsara dan harga diri akan jadi menurun dan merendah. Stop menyalahi dirimu, yang sudah ya biarkan berlalu. Jadi, songsonglah masa depan yang lebih baik.
Tersenyum
Saat kita lagi down banget, kita akan kelihatan jelek dan susah communicate sama orang lain karena terikat perasaan jelek tentang diri kita sendiri. Cobalah untuk pandangin wajahmu di cermin, senyum dengan tulus. Mata dan mulutmu tersenyum. Senyummu menerangi wajahmu. Kadang inilah yang kamu perlukan untuk menghilangkan perasaan minder.
Berani Ngambil Resiko
Tidak jarang kita benarnya ingin perubahan dalam hidup kita, tapi kita takut mengambil langkah karena anggapan kita langkah itu beresiko banget. Kalau kita menghendaki sesuatu terjadi, maka kita musti berani mengubah cara kita bertindak, supaya yang kita mau terwujud. Tanya pada dirimu apakah resiko yang kamu takutkan adalah masalah yang benar berarti bagimu?
Memaafkan Orang Lain
Tidak ada gunanya memendam rasa benci sepanjang hidup sama seseorang, apalagi kalau orang itu sudah meninggal dunia. Apa ada orang yang susah kamu maafin? Kalau memang iya, tanya dirimu, apa yang kamu peroleh dari orang yang tidak bisa kamu maafin itu. Waktu kamu benar-benar memberi maaf sama seseorang, sebenarnya kamu ngerancang kebebasan dirimu. Gimana bisa harga dirimu tinggi kalo kamu masih membenci seseorang?
Katakan ‘TIDAK’ kalau Kamu Ingin Mengatakan Tidak
"Tidak" kayaknya remeh banget bagi kita, tapi tidak jarang kita susah mengucapkannya pada seseorang, entah keluarga, teman, kerabat, atau siapa pun. Kalo kamu bicara "Ya" padaal kamu sebenernya ingin bicara "tidak" ini akan mempengaruhin perasaan harga dirimu. Kita semua sering mengabaikan kata yang sepele ini. Jadi mulailah berlatih mengatakan "TIDAK". Katakan "Tidak" kalau ingin mengatakan "Tidak", lalu kamu akan bangga sama dirimu.
Buat apa sih percaya diri itu? Terkadang kita mengalami suatu cobaan atau pilihan hidup yang susah, membuat kita goyah dan tidak percaya akan kemampuan diri kita sehingga pikiran menyuplai pikiran-pikiran negatif pada otak. Padahal untuk mencapai target yang ingin dicapai kita kudu mengerti bagaiman a menyiasati diri kita biar tidak mudah menyerah, survive melawan dunia dengan lawan "yang kejam".
Berikut beberapa tips yang bakal ngefek bila kita punya niat dan konsisten melakukannya
Katakan Hal-hal Positif tentang Dirimu
Kalau kita sering berbicara yang jelek tentang diri kita, pastinya harga diri akan anjlok sedikit demi sedikit. Otak juga akan terus meyakinkan kalau yang kita bicarakan itu benar karena orang di sekitar kita tidak bakal menghargai kita, sedang kita saja mejelek-jelekkan diri sendiri. Bagamana mau dihormati? Daripada seperti itu mending berbicara yang baik tentang dirimu sendiri. Love your self.
Lihat ke depan, lupain yang udah berlalu
Ngelamunin dan mikirin yang zudah terjadi tidak ada gunanya. Kalau kamu masih mikir, ’seandainya aku nggak ngelakuin itu…’ atau ’seandainya waktu bisa diulang…’, mending ubah sikap buruk itu mulai sekarang juga. Detik ini juga. Mau mikir sampai kepala botak juga, tetap saja tidak ada guna. Kita musti ingat satu hal bahwa kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kalau kita terus-terusan terbebani pikiran negatif yang seperti itu hidup akan jadi sengsara dan harga diri akan jadi menurun dan merendah. Stop menyalahi dirimu, yang sudah ya biarkan berlalu. Jadi, songsonglah masa depan yang lebih baik.
Tersenyum
Saat kita lagi down banget, kita akan kelihatan jelek dan susah communicate sama orang lain karena terikat perasaan jelek tentang diri kita sendiri. Cobalah untuk pandangin wajahmu di cermin, senyum dengan tulus. Mata dan mulutmu tersenyum. Senyummu menerangi wajahmu. Kadang inilah yang kamu perlukan untuk menghilangkan perasaan minder.
Berani Ngambil Resiko
Tidak jarang kita benarnya ingin perubahan dalam hidup kita, tapi kita takut mengambil langkah karena anggapan kita langkah itu beresiko banget. Kalau kita menghendaki sesuatu terjadi, maka kita musti berani mengubah cara kita bertindak, supaya yang kita mau terwujud. Tanya pada dirimu apakah resiko yang kamu takutkan adalah masalah yang benar berarti bagimu?
Memaafkan Orang Lain
Tidak ada gunanya memendam rasa benci sepanjang hidup sama seseorang, apalagi kalau orang itu sudah meninggal dunia. Apa ada orang yang susah kamu maafin? Kalau memang iya, tanya dirimu, apa yang kamu peroleh dari orang yang tidak bisa kamu maafin itu. Waktu kamu benar-benar memberi maaf sama seseorang, sebenarnya kamu ngerancang kebebasan dirimu. Gimana bisa harga dirimu tinggi kalo kamu masih membenci seseorang?
Katakan ‘TIDAK’ kalau Kamu Ingin Mengatakan Tidak
"Tidak" kayaknya remeh banget bagi kita, tapi tidak jarang kita susah mengucapkannya pada seseorang, entah keluarga, teman, kerabat, atau siapa pun. Kalo kamu bicara "Ya" padaal kamu sebenernya ingin bicara "tidak" ini akan mempengaruhin perasaan harga dirimu. Kita semua sering mengabaikan kata yang sepele ini. Jadi mulailah berlatih mengatakan "TIDAK". Katakan "Tidak" kalau ingin mengatakan "Tidak", lalu kamu akan bangga sama dirimu.
0 komentar :
Posting Komentar