Setelah diragukan keahliannya pada persidangan Habieb Rizieq, kredibilitas Roy suryo kembali di pertanyakan oleh Munarman. Bahkan terdakwa kasus rusuh Monas itu menyebut Roy sebagai ahli foto porno.
"Roy suryo itu ahlinya foto porno, ia bukan ahli ini partisan" pungkas Munarman dengan nada semangat seusai sidang di PN Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Kamis (25/9/2008).
Roy hadir dipersidangan Munarman untuk memberikan kesaksian tentang keaslian rekaman video yang terkait dengan peristiwa monas. Sebelumnya Roy diperiksa oleh polisi untuk menilai keaslian rekaman video DVD berdurasi 39 menit yang terkait dengan peristiwa monas.
Ia mengatakan, video atau rekaman tersebut asli karena mempunyai sifat continuitas dari awal hingga akhir artinya tidak ada editing, insert, atau dubbing.
"Video tersebut merekam seluruh kejadian aktifitas sebuah kelompok, dari petamburan, lalu lewat Slipi, mampir di Istiqlal, hingga Monas" kata Roy memberi penjelasan dalam sidang.
Namun Munarman langsung menolaknya. Ia tidak mengakui keahlian Roy suryo karena Roy Suryo tidak pernah menandatangani BAP yang terkait dengan kasus dirinya. Dalam BAP Roy Suryo hanya menandatangani kesaksian atas kasus Habieb Rizieq.
"Jelas barang bukti (video rekaman) tersebut ilegal, dan saya tegas-tegas tidak menerima saksi ahli ini karena ia tidak terkait dengan kasus saya. " tegas Munarman.
Untuk memastikan hal itu Munarman meminta agar Majelis hakim untuk memeriksa kembali BAP, setelah dicheck ternyata benar dalam BAP tertulis Roy Suryo hanya memberikan kesaksian terkait dengan terdakwa Habieb Rizieq.
"Roy suryo yang mengklaim sudah sering menjadi saksi ahli, ternyata tidak cermat bahwa dalam BAP ia hanya memberikan kesaksian untuk kasus Habieb Rizieq bukan untuk saya" tandas Panglima Laskar Islam ini.
Diakhir persidangan Munarman 'memberondong' Roy dengan pertanyaan tentang kasus video dan foto porno yang sering dikomentarinya. Dari video porno Maria Eva Yahya Zaini, foto seronok Bupati Pekalongan, foto bugil Andi Soraya, video porno Syahrul Limpo hingga foto bugil Sandra Dewi. Roy pun tak membantahnya.
Sidang kembali dilanjutkan Kamis 9 Oktober dengan agenda pemeriksaan saksi dari penasehat hukum terdakwa.
Sumber: Detiknews
"Roy suryo itu ahlinya foto porno, ia bukan ahli ini partisan" pungkas Munarman dengan nada semangat seusai sidang di PN Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Kamis (25/9/2008).
Roy hadir dipersidangan Munarman untuk memberikan kesaksian tentang keaslian rekaman video yang terkait dengan peristiwa monas. Sebelumnya Roy diperiksa oleh polisi untuk menilai keaslian rekaman video DVD berdurasi 39 menit yang terkait dengan peristiwa monas.
Ia mengatakan, video atau rekaman tersebut asli karena mempunyai sifat continuitas dari awal hingga akhir artinya tidak ada editing, insert, atau dubbing.
"Video tersebut merekam seluruh kejadian aktifitas sebuah kelompok, dari petamburan, lalu lewat Slipi, mampir di Istiqlal, hingga Monas" kata Roy memberi penjelasan dalam sidang.
Namun Munarman langsung menolaknya. Ia tidak mengakui keahlian Roy suryo karena Roy Suryo tidak pernah menandatangani BAP yang terkait dengan kasus dirinya. Dalam BAP Roy Suryo hanya menandatangani kesaksian atas kasus Habieb Rizieq.
"Jelas barang bukti (video rekaman) tersebut ilegal, dan saya tegas-tegas tidak menerima saksi ahli ini karena ia tidak terkait dengan kasus saya. " tegas Munarman.
Untuk memastikan hal itu Munarman meminta agar Majelis hakim untuk memeriksa kembali BAP, setelah dicheck ternyata benar dalam BAP tertulis Roy Suryo hanya memberikan kesaksian terkait dengan terdakwa Habieb Rizieq.
"Roy suryo yang mengklaim sudah sering menjadi saksi ahli, ternyata tidak cermat bahwa dalam BAP ia hanya memberikan kesaksian untuk kasus Habieb Rizieq bukan untuk saya" tandas Panglima Laskar Islam ini.
Diakhir persidangan Munarman 'memberondong' Roy dengan pertanyaan tentang kasus video dan foto porno yang sering dikomentarinya. Dari video porno Maria Eva Yahya Zaini, foto seronok Bupati Pekalongan, foto bugil Andi Soraya, video porno Syahrul Limpo hingga foto bugil Sandra Dewi. Roy pun tak membantahnya.
Sidang kembali dilanjutkan Kamis 9 Oktober dengan agenda pemeriksaan saksi dari penasehat hukum terdakwa.
Sumber: Detiknews
0 komentar :
Posting Komentar