27 September 2022

BPBD Provsu jadi Narasumber pada Kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Bencana di Karo

 Rahman Rejeki, S.Pd, M.AP Saat memberi paparan sebagai narasumber pada kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana yang digelar BPBD Karo


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kabupaten Karo yang digelar di Desa Ujung Payung, Kecamatan Payung, Senin (26/9/2022).

Adapun perwakilan BPBD Provinsi yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kasubbid Pemberdayaan Masyarakat Analis Kebencanaan Ahli Muda, Rahman Rejeki, S.Pd, M.AP.

Dalam paparannya, Rahman Rejeki menyampaikan agar seluruh pengurus Desa Tangguh Bencana (Destana) yang telah terbentuk di Desa Ujung Payung dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana bila sewaktu-waktu terjadi tanpa terprediksi di desa mereka.

"Pengurus Destana harus menjadi penggerak ketangguhan bencana di Desa ini, jangan sampai saat bencana terjadi tanpa terprediksi, pengusur Destana pula yang harus diselamatkan. Justru pengurus Destana yang menjadi penyelamat, apalagi Desa Ujung Payung sangat rentan akan ancaman erupsi Gunung Sinabung," Rahman.

Lebih lanjut dirinya turut mengapresiasi kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Karo. Menurutnya, gladi tersebut harus terus digalakkan, sehingga akan meningkatkan kesadaran masyarakat atas ancaman bencana yang bisa terjadi tanpa terprediksi.

"Sebagai perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Utara, kami sangat mengapresiasi kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Karo. Kami berharap kegiatan ini secara berkesinambungan dilaksanakan, begitu pula, kegiatan serupa dapat dilakukan secara swadaya oleh kalangan masyarakat, khususnya para pengurus Destana yang telah terbentuk," harapnya.

Kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana turut dihadiri oleh jajaran BPBD Kabupaten Karo, Camat Kecamatan Payung, para pengurus Destana Desa Ujung Payung dan masyarakat desa.

0 komentar :

Tulisan Terkait: