Penyebab Taufik Kiemas Meninggal Dunia - Kabar Taufik Kiemas meninggal kini tengah menghiasi hampir setiap pemberitaan diseluruh media Indonesia. Dari berbagai pemberitaan yang mengemuka, menyebutkan bahwa ketua MPR RI dan sekaligus sebagai suami mantan presiden Megawati Soekarno Putri tersebut menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Singapura.
Banyak masyarakat yang ingin mengetahui apa sebenarnya penyebab Taufik Kiemas meninggal dunia, sebab seperti pemberitaan sebelumnya pada Sabtu siang, muncul isu di situs jejaring sosial, bahwa ayah kandung dari Puan Maharani tersebut telah meninggal dunia, namun kemudian dibantah oleh sejumlah fungsionaris PDI-P dan menyebutkan bahwa Taufik hanya dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura karena kelelahan.
Kabar meninggalnya Taufik Kiemas kemudian muncul disejumlah media konvensional, baik melalui media portal online, dan juga melalui siaran televisi. Pemberitaan itu pertama kali muncul pada Sabtu sore, sekitar pukul 18.30 WIB. Dengan kabar pemberitaan tersebut, banyak masyarakat yang ingin mengetahui secara pasti, apa sebenarnya penyabab yang membuat Taufik Kiemas meninggal dunia.
Belakangan dari pemberitaan media online diketahui bahwa penyebab meninggalnya Taufik Kiemas adalah karena serangan jantung. Hal tersebut dinyakan oleh Trimedya Pandjaitan salah satu fungsionaris Partai PDI-P kepada Antara. "Ya benar meninggal pukul 19.00 waktu Singapura karena penyakit jantung," ujarnya.
Selain Trimedya, Guruh Soekarno Putra juga mengatakan penyebab kematian politisi kondang tersebut akibat penyakit jantung yang dideritanya.
"Taufik Meninggal di rumah sakit, hospital di Singapura. Beliau sakit jantung," ungkap Guruh seperti yang dikutip Karo Cyber dari situs Kapanlagi.
Seperti pemberitaan banyak media, menyebutkan bahwa Sebelumnya, Taufiq dirawat di Singapura setelah kelelahan karena mengikuti acara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni di Ende, Nusa Tenggara Timur. Suami Megawati tersebut akhirnya diberitakan meninggal dunia, sekitar pukul 18.30 Wib.
0 komentar :
Posting Komentar