Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi - Sembelit atau konstipasi adalah kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan manusia. Gejala sembelit biasanya terasa ketika terjadi pengerasan tinja yang berlebihan sehingga seseorang akan sulit untuk buang air besar atau apabila tinja dikeluarkan akan menyebabkan rasa sakit yang hebat pada penderitanya.
Keluhan terkait dengan sembelit pada umumnya sering ditemui pada setiap golongan masyarakat. Menurut perkiraan bahwa sekitar 80 persen setiap orang pernah mengalami sembelit atau konstipasi yang disebebabkan oleh berbagai faktor, sepertihalnya kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, panas dalam, stres atau depresi, pengaruh hormon, usus kurang elastis dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini blog Karo Cyber akan mencoba berbagi informasi tentang cara mengatasi sembelit pada bayi. Adapun cara mengatasi sembelit pada bayi ini dilakukan pengobatan dengan obat pencahar alami, hingga melakukan latihan kaki.
Untuk menyimak secara lengkap seperti apa cara mengatasi sembelit pada bayi tersebut, maka secara lengkap keterangannya bisa Anda dapatkan berikut dibawah ini:
1. Obat pencahar alami
Mengatasi sembelit dapat diatas dengan menggunakan obat pencahar alami. Adapun pembuatan obat pencahar alami yang aman untuk bayi dapat dilakukan dengan cara merendam buah plum dengan air panas dan biarkan semalaman. Minumkan satu sendok teh air rendaman buah plum tersebut tersebut ke bayi.
Bila Anda merasa kesulitan dalam menemukan buah plum, maka sebagai alternatif Anda bisa menggunakan buah apel yang dicincang. Buah plum, apel, buah persik, pir, kacang polong, dan bayam dikenal dapat mengobati sembelit secara alami pada bayi. Senyawa yang terkandung dalam makanan tersebut dapat melunakkan tinja dan mengatasi sembelit.
2. Hindari makanan tertentu untuk bayi
Sistem pencernaan bayi belum dapat mengolah makanan dengn optimal, sehingga makanan padat tertentu dapat menyebabkan sembelit. Misalnya pisang yang masih cukup mentah, merupakan penyebab umum terjadinya sembelit, pilih pisang yang telah benar-benar matang dan lunak. Telur juga memiliki efek mengikat dalam usus besar dan harus dihindari sampai bayi setidaknya berusia dua belas bulan.
3. Memijat perut bayi
Pijatlah perut bayi dengan lembut searah jarum jam, kemudian mandikan bayi dengan air hangat. Hal ini dapat membuat tubuh bayi menjadi relaks dan panas dapat memperlancar kembali pencernaan dan pembuangan tinja yang terhambat.
4. Pengobatan melalui ASI
Bayi dapat merasakan makanan apa yang dikonsumsi oleh ibunya melalui ASI yang diminumnya. Sehingga ibu perlu meningkatkan asupan air minumnya hingga 6 atau 7 gelas air mineral setiap hari. Ibu juga perlu mengambil obat pencahar alami seperti jus apel atau buah plum.
Selain itu Anda perlu menambah asupan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan agar pencernaan bayi lancar dan terhindar dari sembelit.
5. Latihan kaki
Bantu bayi untuk melakukan latihan ringan dengan membaringkannya dan membuat bayi bergerak menendang-nendang seperti sedang bersepeda. Hal ini dapat membantu melonggarkan gesekan pada saluran usus dan baik untuk mengurangi gas.
Keluhan terkait dengan sembelit pada umumnya sering ditemui pada setiap golongan masyarakat. Menurut perkiraan bahwa sekitar 80 persen setiap orang pernah mengalami sembelit atau konstipasi yang disebebabkan oleh berbagai faktor, sepertihalnya kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, panas dalam, stres atau depresi, pengaruh hormon, usus kurang elastis dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini blog Karo Cyber akan mencoba berbagi informasi tentang cara mengatasi sembelit pada bayi. Adapun cara mengatasi sembelit pada bayi ini dilakukan pengobatan dengan obat pencahar alami, hingga melakukan latihan kaki.
Untuk menyimak secara lengkap seperti apa cara mengatasi sembelit pada bayi tersebut, maka secara lengkap keterangannya bisa Anda dapatkan berikut dibawah ini:
1. Obat pencahar alami
Mengatasi sembelit dapat diatas dengan menggunakan obat pencahar alami. Adapun pembuatan obat pencahar alami yang aman untuk bayi dapat dilakukan dengan cara merendam buah plum dengan air panas dan biarkan semalaman. Minumkan satu sendok teh air rendaman buah plum tersebut tersebut ke bayi.
Bila Anda merasa kesulitan dalam menemukan buah plum, maka sebagai alternatif Anda bisa menggunakan buah apel yang dicincang. Buah plum, apel, buah persik, pir, kacang polong, dan bayam dikenal dapat mengobati sembelit secara alami pada bayi. Senyawa yang terkandung dalam makanan tersebut dapat melunakkan tinja dan mengatasi sembelit.
2. Hindari makanan tertentu untuk bayi
Sistem pencernaan bayi belum dapat mengolah makanan dengn optimal, sehingga makanan padat tertentu dapat menyebabkan sembelit. Misalnya pisang yang masih cukup mentah, merupakan penyebab umum terjadinya sembelit, pilih pisang yang telah benar-benar matang dan lunak. Telur juga memiliki efek mengikat dalam usus besar dan harus dihindari sampai bayi setidaknya berusia dua belas bulan.
3. Memijat perut bayi
Pijatlah perut bayi dengan lembut searah jarum jam, kemudian mandikan bayi dengan air hangat. Hal ini dapat membuat tubuh bayi menjadi relaks dan panas dapat memperlancar kembali pencernaan dan pembuangan tinja yang terhambat.
4. Pengobatan melalui ASI
Bayi dapat merasakan makanan apa yang dikonsumsi oleh ibunya melalui ASI yang diminumnya. Sehingga ibu perlu meningkatkan asupan air minumnya hingga 6 atau 7 gelas air mineral setiap hari. Ibu juga perlu mengambil obat pencahar alami seperti jus apel atau buah plum.
Selain itu Anda perlu menambah asupan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan agar pencernaan bayi lancar dan terhindar dari sembelit.
5. Latihan kaki
Bantu bayi untuk melakukan latihan ringan dengan membaringkannya dan membuat bayi bergerak menendang-nendang seperti sedang bersepeda. Hal ini dapat membantu melonggarkan gesekan pada saluran usus dan baik untuk mengurangi gas.
0 komentar :
Posting Komentar