Hari Raya Idul Fitri 2012 - Membaca beberapa status Facebook teman pagi ini, ada sekitar 3 orang yang mempertanyakan kapan Hari Raya Idul Fitri 2012. Penulis langsung berpikir bahwa mereka sebenarnya kurang membaca informasi dari media-media online yang ada. Tetapi tidak masalah sebenarnya, sebab mungkin saja mereka hanya main Facebook dengan menggunkan ponsel, dan tidak sempat membuka situs online yang memberitakan tentang penetapan Hari Raya Idul Fitri 2012.
Menjawab pertanyaan kapan Hari Raya Idul Fitri 2012 sebenarnya sudah disinggung juga pada tulisan sebelumnya, yaitu pada tulisan Ucapan Idul Fitri 2012, dimana pada tulisan tersebut sudah disebutkan bahwa penetapan Idul Fitri 2012 akan jatuh pada hari Minggu, 19 Agustus 2012.
Penetapan Idul Fitri 2012 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012 ini sendiri sudah disiarkan oleh situs Media Indonesia beberapa hari yang lalu. Dimana dalam berita tersebut dinyatakan bahwa organisasi berbasis Islam, yaitu Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama (NU) akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2012 secara bersamaan, meski pada saat awal puasa ada perbedaan selang sehari.
Mengutip pernyataan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Marifat Iman pada berita tersebut menyebutkan bahwa dalam kalender Muhammadiyah telah ditetapkan bahwa 1 Syawal 1433 H akan jatuh pada 19 Agustus 2012.
"Idul Fitri sama, yaitu pada 19 Agustus 2012, karena pada 17 Agustus posisi hilal masih di bawah ufuk. Maka bulan baru 1 Syawal 1433 H jatuh pada lusa harinya, yaitu 19 Agustus," tegas Marifat.
Hal yang senada juga dikemukakan oleh Rois Syuriah PBNU KH Masdar F Masudi. Menurutnya, dalam kalender NU telah ditetapkan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada 19 Agustus 2012.
"Sebenarnya NU juga mempunyai hitungan hisab yang diperkukuh dengan rukyat atau melihat hilal atau bulan itu," kata Masdar.
Dari sisi pemerintah melalui Kementerian Agama dan dikemukakan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Abdul Djamil juga berharap perayaan Idul Fitri 2012 akan berlangsung secara serempak pada 19 Agustus 2012 mendatang.
"Alhamdulillah, saya kira kita semua berharap dapat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1433 H bersamaan, secara serempak," Ujarnya.
Meski demikian, Abdul menambahkan pemerintah akan tetap memutuskan hal ini melalui sidang isbat setelah memperoleh konfirmasi rukyat.
Menjawab pertanyaan kapan Hari Raya Idul Fitri 2012 sebenarnya sudah disinggung juga pada tulisan sebelumnya, yaitu pada tulisan Ucapan Idul Fitri 2012, dimana pada tulisan tersebut sudah disebutkan bahwa penetapan Idul Fitri 2012 akan jatuh pada hari Minggu, 19 Agustus 2012.
Penetapan Idul Fitri 2012 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012 ini sendiri sudah disiarkan oleh situs Media Indonesia beberapa hari yang lalu. Dimana dalam berita tersebut dinyatakan bahwa organisasi berbasis Islam, yaitu Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama (NU) akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2012 secara bersamaan, meski pada saat awal puasa ada perbedaan selang sehari.
Mengutip pernyataan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Marifat Iman pada berita tersebut menyebutkan bahwa dalam kalender Muhammadiyah telah ditetapkan bahwa 1 Syawal 1433 H akan jatuh pada 19 Agustus 2012.
"Idul Fitri sama, yaitu pada 19 Agustus 2012, karena pada 17 Agustus posisi hilal masih di bawah ufuk. Maka bulan baru 1 Syawal 1433 H jatuh pada lusa harinya, yaitu 19 Agustus," tegas Marifat.
Hal yang senada juga dikemukakan oleh Rois Syuriah PBNU KH Masdar F Masudi. Menurutnya, dalam kalender NU telah ditetapkan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada 19 Agustus 2012.
"Sebenarnya NU juga mempunyai hitungan hisab yang diperkukuh dengan rukyat atau melihat hilal atau bulan itu," kata Masdar.
Dari sisi pemerintah melalui Kementerian Agama dan dikemukakan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Abdul Djamil juga berharap perayaan Idul Fitri 2012 akan berlangsung secara serempak pada 19 Agustus 2012 mendatang.
"Alhamdulillah, saya kira kita semua berharap dapat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1433 H bersamaan, secara serempak," Ujarnya.
Meski demikian, Abdul menambahkan pemerintah akan tetap memutuskan hal ini melalui sidang isbat setelah memperoleh konfirmasi rukyat.
0 komentar :
Posting Komentar